Kemacetan Jakarta Disorot Jokowi, Dishub DKI: Kami Sudah Susun Strategi
Kamis, 30 Maret 2023 - 19:37 WIB
“Kenapa ini belum optimal, karena dari hasil evaluasi kami untuk layanan Transjakarta saat ini penumpangnya baru di kisaran 800 ribu per hari. Artinya, dengan jumlah penumpang itu masih jauh dari capaian jumlah penumpang Transjakarta pada awal 2020 yang sempat menyentuh 1 juta 60 ribu,” tukasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan sistem perkeretapian di Jakarta untuk menunjang mobilitas publik, terlambat dibangun. Hal ini yang menyebabkan Jakarta semakin macet.
“Di Jakarta terlambat 30 tahun kira-kira. Meskipun sekarang sudah ada MRT, tapi baru satu jalur. Ada LRT tapi juga belum jalan, sehingga bapak/ibu, kalau di Jakarta pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet sekarang ini karena keterlambatan dalam membangun itu," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, jalur kereta api menjadi sistem transportasi yang sangat dasar dan paling murah untuk dibangun, guna menghubungkan antarprovinsi, antarkota, hingga antarkabupaten.
Sistem Perkeretapian Terlambat 30 Tahun
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan sistem perkeretapian di Jakarta untuk menunjang mobilitas publik, terlambat dibangun. Hal ini yang menyebabkan Jakarta semakin macet.
“Di Jakarta terlambat 30 tahun kira-kira. Meskipun sekarang sudah ada MRT, tapi baru satu jalur. Ada LRT tapi juga belum jalan, sehingga bapak/ibu, kalau di Jakarta pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet sekarang ini karena keterlambatan dalam membangun itu," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, jalur kereta api menjadi sistem transportasi yang sangat dasar dan paling murah untuk dibangun, guna menghubungkan antarprovinsi, antarkota, hingga antarkabupaten.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda