Rumah Isolasi Mandiri RW 05 Pluit Jadi Rujukan Kampung Tangguh Covid-19
Minggu, 19 Juli 2020 - 12:58 WIB
Pemkot Jakarta Utara telah menjadikan rumah isolasi mandiri di eks Kantor RW 05 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara sebagai rujukan pembentukan kampung tangguh di wilayah Muara Angke.Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara telah menjadikan rumah isolasi mandiri di eks Kantor RW 05 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara sebagai rujukan pembentukan kampung tangguh penanganan Covid-19 di wilayah Muara Angke.
Lurah Pluit, Rosiwan mengatakan rumah isolasi mandiri yang berada di wilayahnya tersebut dijadikan sebagai kampung tangguh di wilayah Jakarta Utara. "Direncanakan, lokasi itu akan menjadi acuan pembentukan kampung tangguh penanganan Covid-19 di wilayah Muara Angke, Kelurahan Pluit," kata Rosiwan saat dikonfirmasi Minggu (19/7/2020).
Rosiwan mengungkapkan, jajaran Polsek Kawasan Sunda Kelapa telah meninjau langsung ke rumah isolasi mandiri yang berada di RW 05 Pluit, pada Kamis, 16 Juli 2020 kemarin. “Dengan karantina mandiri tentu akan menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kelurahan Pluit," ungkapnya. (Baca: Setelah Ditutup 3 Hari, HWI Lindeteves Glodok Akan dibuka Besok)
Sejumlah fasilitas pun juga dikatakan Rosiawan sudah tersedia di rumah isolasi mandiri RW 05 Pluit seperti 18 tempat tidur, AC, kipas angin, WiFi, toilet, alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan serta hand sanitizer. "Semuanya berasal dari hasil swadaya warga dan kolaborasi dengan unsur lainnya," terangnya.
Menurut Rosiawan, sejauh ini sudah ada 68 orang yang telah menjalani karantina selama 14 hari yang terdiri dari pendatang dan warga yang habis bepergian keluar daerah. Adapun rumah isolasi mandiri RW 05 Pluit hanya menerima perempuan dan warga setempat."Setelah menjalani karantina selama 14 hari mereka akan diperbolehkan pulang dan Puskesmas Kelurahan Pluit dan Puskesmas Kecamatan Penjaringan yang memantau langsung perkembangan kesehatan warga yang menjalani karantina di rumah isolasi mandiri RW 05 Pluit,” ucap Rosiwan.
Lurah Pluit, Rosiwan mengatakan rumah isolasi mandiri yang berada di wilayahnya tersebut dijadikan sebagai kampung tangguh di wilayah Jakarta Utara. "Direncanakan, lokasi itu akan menjadi acuan pembentukan kampung tangguh penanganan Covid-19 di wilayah Muara Angke, Kelurahan Pluit," kata Rosiwan saat dikonfirmasi Minggu (19/7/2020).
Rosiwan mengungkapkan, jajaran Polsek Kawasan Sunda Kelapa telah meninjau langsung ke rumah isolasi mandiri yang berada di RW 05 Pluit, pada Kamis, 16 Juli 2020 kemarin. “Dengan karantina mandiri tentu akan menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kelurahan Pluit," ungkapnya. (Baca: Setelah Ditutup 3 Hari, HWI Lindeteves Glodok Akan dibuka Besok)
Sejumlah fasilitas pun juga dikatakan Rosiawan sudah tersedia di rumah isolasi mandiri RW 05 Pluit seperti 18 tempat tidur, AC, kipas angin, WiFi, toilet, alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan serta hand sanitizer. "Semuanya berasal dari hasil swadaya warga dan kolaborasi dengan unsur lainnya," terangnya.
Menurut Rosiawan, sejauh ini sudah ada 68 orang yang telah menjalani karantina selama 14 hari yang terdiri dari pendatang dan warga yang habis bepergian keluar daerah. Adapun rumah isolasi mandiri RW 05 Pluit hanya menerima perempuan dan warga setempat."Setelah menjalani karantina selama 14 hari mereka akan diperbolehkan pulang dan Puskesmas Kelurahan Pluit dan Puskesmas Kecamatan Penjaringan yang memantau langsung perkembangan kesehatan warga yang menjalani karantina di rumah isolasi mandiri RW 05 Pluit,” ucap Rosiwan.
(hab)
tulis komentar anda