BNPB Salurkan Rp500 Juta Percepat Penanganan Longsor di Bogor
Kamis, 16 Maret 2023 - 07:46 WIB
BOGOR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuanDana Siap Pakai (DSP) senilai Rp500 juta rupiahuntuk percepatan penanganan bencana tanah longsor diKampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Penyerahan itu dilakukan secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim di lokasi pengungsian warga terdampak di Masjid SMP Negeri 9 Kota Bogor, Rabu (15/3).
Suharyanto mengatakan, proses pencarian, pertolongan dan evakuasi harus menjadi prioritas utama dalam penanganan bencana tersebut. Dalam hal ini, Pemerintah Pusat melalui BNPB akan terus mendukung upaya pencarian sampai para korban ditemukan.
“Kita semaksimal mungkin bahu membahu, pemerintah pusat dan daerah untuk menemukan korban masih hilang itu empat. Sampai ketemu. Mudah-mudahan dalam waktu beberapa hari ini bisa ketemu,”ujar Suharyantodalam keterangan resminya, Kamis (16/3/2023).
Lebih lanjut, dukungan pemerintah pusat dalam bentuk DSP tersebut diharapkan dapat digunakan untuk percepatan proses pencarian, pertolongan dan evakuasi keempat warga yang masih tertimbun material longsoran.
Di samping itu, Kepala BNPB juga berharap semoga dengan bantuan DSP tersebut dapat bermanfaat khususnya untuk pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi selama dua minggu, sesuai masa tanggap darurat yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bogor.
“BNPB membantu dana operasional dan logistik langsung, sehingga proses pencarian masyarakat yang tertimbun termasuk untuk pengurusan pengungsi evakuasi dan segala macam selama tanggap darurat dua minggu ini ditanggung pemerintah pusat,” jelasnya.
Di samping DSP, kata dia, BNPB juga menyerahkan dukungan logistik dan peralatan berupa tenda pengungsi 1 unit, matras 250 lembar, selimut 250 buah, sembako 100 paket dan hygiene kit 100 paket.
Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kota Bogor pada Selasa (14/3)yangmemicu terjadinya tanah longsor yang berupa tebing dengan tinggi 12 meter dan lebar 6 meter di Kampung Sirna Sari RT 07 RW 04, Kelurahan Empang.
BPBD Kota Bogor melaporkan bahwa material tanah longsor itu kemudian menimbun 6 unit rumah dan 1 tempat ibadah. Akibatnya sebanyak 17 warga turut tertimbun, di mana 11 ditemukan dalam kondisi selamat, 2 meninggal dunia dan 4 lainnya dalam pencarian.
Penyerahan itu dilakukan secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim di lokasi pengungsian warga terdampak di Masjid SMP Negeri 9 Kota Bogor, Rabu (15/3).
Suharyanto mengatakan, proses pencarian, pertolongan dan evakuasi harus menjadi prioritas utama dalam penanganan bencana tersebut. Dalam hal ini, Pemerintah Pusat melalui BNPB akan terus mendukung upaya pencarian sampai para korban ditemukan.
“Kita semaksimal mungkin bahu membahu, pemerintah pusat dan daerah untuk menemukan korban masih hilang itu empat. Sampai ketemu. Mudah-mudahan dalam waktu beberapa hari ini bisa ketemu,”ujar Suharyantodalam keterangan resminya, Kamis (16/3/2023).
Lebih lanjut, dukungan pemerintah pusat dalam bentuk DSP tersebut diharapkan dapat digunakan untuk percepatan proses pencarian, pertolongan dan evakuasi keempat warga yang masih tertimbun material longsoran.
Di samping itu, Kepala BNPB juga berharap semoga dengan bantuan DSP tersebut dapat bermanfaat khususnya untuk pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi selama dua minggu, sesuai masa tanggap darurat yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bogor.
“BNPB membantu dana operasional dan logistik langsung, sehingga proses pencarian masyarakat yang tertimbun termasuk untuk pengurusan pengungsi evakuasi dan segala macam selama tanggap darurat dua minggu ini ditanggung pemerintah pusat,” jelasnya.
Di samping DSP, kata dia, BNPB juga menyerahkan dukungan logistik dan peralatan berupa tenda pengungsi 1 unit, matras 250 lembar, selimut 250 buah, sembako 100 paket dan hygiene kit 100 paket.
Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kota Bogor pada Selasa (14/3)yangmemicu terjadinya tanah longsor yang berupa tebing dengan tinggi 12 meter dan lebar 6 meter di Kampung Sirna Sari RT 07 RW 04, Kelurahan Empang.
BPBD Kota Bogor melaporkan bahwa material tanah longsor itu kemudian menimbun 6 unit rumah dan 1 tempat ibadah. Akibatnya sebanyak 17 warga turut tertimbun, di mana 11 ditemukan dalam kondisi selamat, 2 meninggal dunia dan 4 lainnya dalam pencarian.
(ams)
tulis komentar anda