24 Pasien Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Alami Luka Bakar Berat
Senin, 06 Maret 2023 - 18:41 WIB
JAKARTA - Sebanyak 24 pasien korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Jakarta Utara yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) mengalami luka bakar berat. Luka bakarnya di atas 50 persen.
"24 orang yang dirawat di sini memiliki luka berat. Luka bakarnya 50-95 persen," ujar Direktur RSPP dr Theryoto, Senin (6/3/2023).
Penanganan terhadap para pasien tersebut yakni pasien yang masih dalam kondisi sadar dilakukan pembersihan luka, perawatan luka, pemberian cairan tubuh, dan makanan sehat, serta obat-obatan sesuai indikasi medisnya.
Baca juga: Tak Dapat Makan Siang, Emak-emak Ngamuk di Posko Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sedangkan, pasien yang mengalami trauma di saluran pernafasan diberikan alat bantu. "Biasanya pasien itu kita tidurkan supaya penyembuhannya sesuai prosedur medis," ucapnya.
Pihaknya telah memberikan fasilitas perawatan medis terhadap para pasien secara maksimal. RSPP juga menyediakan tempat bagi keluarga pasien sehingga saat terjadi apa-apa, tim medis bisa memberitahukan kondisi pasien pada keluarganya.
Di tempat terpisah, RS Polri Kramat Jati belum melakukan proses identifikasi tambahan terhadap jasad korban kebakaran Pertamina Plumpang hari ini, Senin (6/3/2023).
"Hari ini tidak ada rilis tambahan, tapi kemungkinan mudah-mudahan besok sudah ada lagi yang teridentifikasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Senin (6/3/2023).
Sejauh ini, RS Polri dan tim DVI baru mengidentifikasi tiga jenazah yakni Fahrul Hidayatulah (28) warga Rawabadak, Koja; Moh Bukhori (41) warga Rawabadak Selatan, Koja; dan Iriana (61) warga Rawabadak Selatan, Koja.
Diketahui, kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam. Imbas kebakaran meluas ke permukiman warga di Kampung Tanah Merah yang bersebelahan dengan Depo Pertamina.
"24 orang yang dirawat di sini memiliki luka berat. Luka bakarnya 50-95 persen," ujar Direktur RSPP dr Theryoto, Senin (6/3/2023).
Penanganan terhadap para pasien tersebut yakni pasien yang masih dalam kondisi sadar dilakukan pembersihan luka, perawatan luka, pemberian cairan tubuh, dan makanan sehat, serta obat-obatan sesuai indikasi medisnya.
Baca juga: Tak Dapat Makan Siang, Emak-emak Ngamuk di Posko Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sedangkan, pasien yang mengalami trauma di saluran pernafasan diberikan alat bantu. "Biasanya pasien itu kita tidurkan supaya penyembuhannya sesuai prosedur medis," ucapnya.
Pihaknya telah memberikan fasilitas perawatan medis terhadap para pasien secara maksimal. RSPP juga menyediakan tempat bagi keluarga pasien sehingga saat terjadi apa-apa, tim medis bisa memberitahukan kondisi pasien pada keluarganya.
Di tempat terpisah, RS Polri Kramat Jati belum melakukan proses identifikasi tambahan terhadap jasad korban kebakaran Pertamina Plumpang hari ini, Senin (6/3/2023).
"Hari ini tidak ada rilis tambahan, tapi kemungkinan mudah-mudahan besok sudah ada lagi yang teridentifikasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Senin (6/3/2023).
Sejauh ini, RS Polri dan tim DVI baru mengidentifikasi tiga jenazah yakni Fahrul Hidayatulah (28) warga Rawabadak, Koja; Moh Bukhori (41) warga Rawabadak Selatan, Koja; dan Iriana (61) warga Rawabadak Selatan, Koja.
Diketahui, kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam. Imbas kebakaran meluas ke permukiman warga di Kampung Tanah Merah yang bersebelahan dengan Depo Pertamina.
(jon)
tulis komentar anda