Tak Dapat Makan Siang, Emak-emak Ngamuk di Posko Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keributan terjadi di dekat lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Koja, Jakarta Utara, Senin (6/3/2023). Pemicunya karena seorang emak-emak mengamuk karena tidak dapat jatah makan siang di posko pengungsian.
Diketahui emak-emak tersebut bernama Rini yang tak terima karena tidak mendapat jatah makan siang. Rini mengatakan, kesal dengan relawan di salah satu posko kebakaran.
"Saya minta nasi malah diomel-omelin. Dimarahin sama bapak-bapak," kata Rini kepada wartawan di lokasi. Baca: Polri Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Tak itu saja, Rini mengaku juga dipukul oleh sejumlah orang."Saya dikeroyok sama mereka," ujarnya dengan penuh kesal.
Teman Rini yakni, Dian yang berupaya untuk melerai juga mengaku mendapat pukulan. "Saya misahin dia, terus dapat pukulan dari relawan. Saya tidak terima, setiap minta nasi seperti orang pengemis," ucapnya.
Sejumlah petugas Satpol PP dan Brimob yang mengetahui keributan ini berupaya menenangkan dan menjelaskan kondisi yang sebenarnya terjadi. Keributan ini pun tak berlangsung lama, setelah berhasil diredam petugas Satpol PP dan Brimob.
Diketahui emak-emak tersebut bernama Rini yang tak terima karena tidak mendapat jatah makan siang. Rini mengatakan, kesal dengan relawan di salah satu posko kebakaran.
"Saya minta nasi malah diomel-omelin. Dimarahin sama bapak-bapak," kata Rini kepada wartawan di lokasi. Baca: Polri Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Tak itu saja, Rini mengaku juga dipukul oleh sejumlah orang."Saya dikeroyok sama mereka," ujarnya dengan penuh kesal.
Teman Rini yakni, Dian yang berupaya untuk melerai juga mengaku mendapat pukulan. "Saya misahin dia, terus dapat pukulan dari relawan. Saya tidak terima, setiap minta nasi seperti orang pengemis," ucapnya.
Sejumlah petugas Satpol PP dan Brimob yang mengetahui keributan ini berupaya menenangkan dan menjelaskan kondisi yang sebenarnya terjadi. Keributan ini pun tak berlangsung lama, setelah berhasil diredam petugas Satpol PP dan Brimob.
(hab)