RS Polri Terima 13 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sabtu, 04 Maret 2023 - 04:48 WIB
JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah menerima 13 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang , Koja, Jakarta Utara. Belasan jenazah tersebut tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Hariyanto mengungkapkan, 13 jenazah tersebut merupakan korban kebakaran yang terjadi malam hari sehingga sulit untuk dikenali identitasnya. Untuk itu, Hariyanto menyampaikan RS Polri membuka posko pengaduan bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Jadi sebenarnya ini kan kecelakaan atau musibah di malam hari, otomatis untuk para korban ini kemungkinan identitas dirinya itu tidak terbawa. Sehingga kami berharap keluarga yang merasa kehilangan sanak keluarganya, selain melihat di rumah sakit-rumah sakit yang saat ini menjadi pusat perawatan, juga silahkan datang ke RS Polri untuk memberikan masukan kepada kita ciri-ciri daripada keluarganya tersebut," terang Hariyanto di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hariyanto mengungkapkan, pihaknya akan membuka dua jenis posko. Posko pertama, lanjut Hariyanto difungsikan untuk pendataan, sedangkan posko kedua untuk menampung informasi yang disampaikan oleh anggota keluarga.
"Jadi kami sudah menyiapkan nanti yang pertama, posko pos mortem nanti ada pendataan. Kemudian ada posko antemortem yang barangkali keluarga bisa menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan keluarganya yang sedang dicari," terang Hariyanto.
Hariyanto mengungkapkan, posko tersebut telah dibuka sejak Sabtu dini hari ini. Akan tetapi, ia menuturkan belum ada keluarga yang datang ke RS Polri guna mencari anggota keluarganya.
"Belum ada keluarga (yang datang), jadi hari ini baru petugas kita sedang observasi, kita datakan, kita labelling di ruang forensik ini sebagai posko pos mortem," tegas Hariyanto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 13 jenazah datang dengan dua rombongan yang berbeda. Rombongan pertama, tiga ambulans membawa tujuh jenazah dan rombongan kedua membawa enam jenazah. Diketahui, satu dari 13 jenazah tersebut berupa potongan anggota tubuh atau jasad yang tidak utuh.
Lihat Juga: MNC Peduli Bantu Korban Kebakaran Manggarai, Jessica Tanoesoedibjo: Kami Komitmen Terus Membantu
Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Hariyanto mengungkapkan, 13 jenazah tersebut merupakan korban kebakaran yang terjadi malam hari sehingga sulit untuk dikenali identitasnya. Untuk itu, Hariyanto menyampaikan RS Polri membuka posko pengaduan bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Jadi sebenarnya ini kan kecelakaan atau musibah di malam hari, otomatis untuk para korban ini kemungkinan identitas dirinya itu tidak terbawa. Sehingga kami berharap keluarga yang merasa kehilangan sanak keluarganya, selain melihat di rumah sakit-rumah sakit yang saat ini menjadi pusat perawatan, juga silahkan datang ke RS Polri untuk memberikan masukan kepada kita ciri-ciri daripada keluarganya tersebut," terang Hariyanto di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hariyanto mengungkapkan, pihaknya akan membuka dua jenis posko. Posko pertama, lanjut Hariyanto difungsikan untuk pendataan, sedangkan posko kedua untuk menampung informasi yang disampaikan oleh anggota keluarga.
"Jadi kami sudah menyiapkan nanti yang pertama, posko pos mortem nanti ada pendataan. Kemudian ada posko antemortem yang barangkali keluarga bisa menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan keluarganya yang sedang dicari," terang Hariyanto.
Hariyanto mengungkapkan, posko tersebut telah dibuka sejak Sabtu dini hari ini. Akan tetapi, ia menuturkan belum ada keluarga yang datang ke RS Polri guna mencari anggota keluarganya.
"Belum ada keluarga (yang datang), jadi hari ini baru petugas kita sedang observasi, kita datakan, kita labelling di ruang forensik ini sebagai posko pos mortem," tegas Hariyanto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 13 jenazah datang dengan dua rombongan yang berbeda. Rombongan pertama, tiga ambulans membawa tujuh jenazah dan rombongan kedua membawa enam jenazah. Diketahui, satu dari 13 jenazah tersebut berupa potongan anggota tubuh atau jasad yang tidak utuh.
Lihat Juga: MNC Peduli Bantu Korban Kebakaran Manggarai, Jessica Tanoesoedibjo: Kami Komitmen Terus Membantu
(mhd)
tulis komentar anda