Polisi Beberkan Aksi Sadis Kuli Proyek Bunuh Wanita Pelayan Warung Makan di Tangsel
Rabu, 01 Maret 2023 - 18:42 WIB
Wakapolres Tangsel Kompol Yudi Permadi saat merilis kasus penganiayaan dan pembunuhan pelayan warung makan di Curug. Foto: MPI/Hambali
TANGERANG SELATAN - Polisi menangkap kuli proyek berinisial SR (22) yang menganiaya tiga orang di warung makan, Kampung Peusar, Binong, Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (1/3/2023). Akibat aksi brutal yang dilakukan SR, wanita paruh baya berinisial N (43) tewas di lokasi kejadian.
N tewas dengan luka parah di sekujur tubuhnya akibat senjata tajam yang dibawa oleh SR. Sedang dua korban lain, S dan T, mengalami luka-luka. S merupakan pelayan di warung yang sama, sedangkan T adalah warga sekitar yang datang untuk menolong.
Kejadian tersebut mermula sekitar pukul 02.30 WIB. Ketika itu, pelaku datang mengendap-endap melalui pintu belakang dengan niatan mencuri. Begitu di dalam, aksinya tepergok oleh korban S. Spontan pelaku mencekik hingga menusuk tubuh SM dua kali.
"Selanjutnya pelaku menuju kamar belakang dan melakukan penusukan terhadap korban N hingga 10 kali hingga meninggal dunia," kata Wakapolres Tangsel Kompol Yudi Permadi.
Korban S sempat berteriak meminta tolong hingga mengundang kedatangan T ke lokasi. Apes, T berpapasan dengan pelaku. Pelaku lantas menusukkan senjata tajamnya ke tubuh T. Beruntung luka T tak terlalu parah hingga berhasil kabur dan berlari meminta tolong warga lainnya.
"Korban T ingin menolong korban, lalu diserang pelaku hingga luka di kepala belakang. Setelah itu pelaku kabur," jelas Yudi.
Polisi yang datang ke lokasi lalu melakukan penyelidikan. Dari barang bukti dan keterangan saksi akhirnya petugas mencurigai kabur ke arah lokasi proyek di seberang tempat kejadian.
"Awalnya enggak mengakui perbuatannya, tapi setelah didesak dengan bukti-bukti bercak darah di pakaian akhirnya pelaku mengakui," tandasnya.
N tewas dengan luka parah di sekujur tubuhnya akibat senjata tajam yang dibawa oleh SR. Sedang dua korban lain, S dan T, mengalami luka-luka. S merupakan pelayan di warung yang sama, sedangkan T adalah warga sekitar yang datang untuk menolong.
Kejadian tersebut mermula sekitar pukul 02.30 WIB. Ketika itu, pelaku datang mengendap-endap melalui pintu belakang dengan niatan mencuri. Begitu di dalam, aksinya tepergok oleh korban S. Spontan pelaku mencekik hingga menusuk tubuh SM dua kali.
"Selanjutnya pelaku menuju kamar belakang dan melakukan penusukan terhadap korban N hingga 10 kali hingga meninggal dunia," kata Wakapolres Tangsel Kompol Yudi Permadi.
Korban S sempat berteriak meminta tolong hingga mengundang kedatangan T ke lokasi. Apes, T berpapasan dengan pelaku. Pelaku lantas menusukkan senjata tajamnya ke tubuh T. Beruntung luka T tak terlalu parah hingga berhasil kabur dan berlari meminta tolong warga lainnya.
"Korban T ingin menolong korban, lalu diserang pelaku hingga luka di kepala belakang. Setelah itu pelaku kabur," jelas Yudi.
Polisi yang datang ke lokasi lalu melakukan penyelidikan. Dari barang bukti dan keterangan saksi akhirnya petugas mencurigai kabur ke arah lokasi proyek di seberang tempat kejadian.
"Awalnya enggak mengakui perbuatannya, tapi setelah didesak dengan bukti-bukti bercak darah di pakaian akhirnya pelaku mengakui," tandasnya.
(mhd)
tulis komentar anda