40 Jam Hilang, Bocah 12 Tahun Ditemukan Tewas di Kali Cakung
Rabu, 01 Maret 2023 - 13:36 WIB
BEKASI - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan bocah berusia 12 tahun berinisial MLN yang sebelumnya dilaporkan hilang dan tenggelam di Kali Cakung, Kota Bekasi. Korban ditemukan meninggal dunia setelah 40 jam pencarian.
MLM pada Senin 27 November 2023 dilaporkan hilang setelah terakhir berenang bersama teman-temannya di Kali Cakung. Korban dikabarkan terseret arus air pada pukul 14.37 WIB.
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan bocah tersebut pada hari ini, Rabu (1/3) tepatnya pukul 08.15 WIB. Korban ditemukan dalam radius dua kilometer dari lokasi terakhir dilaporkan hilang.
”Kami bersama SAR gabungan melakukan proses evakuasi terhadap korban dan langsung membawanya ke rumah duka untuk kita serahkan kepada keluarga korban,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Fazzli, Rabu (1/3/2023).
Setelah ditemukan, Tim SAR langsung mengevakuasi korban. Koban kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
”Kami bersama unsur SAR gabungan kemudian melakukan proses evakuasi terhadap korban dan langsung membawanya ke rumah duka untuk kita serahkan kepada keluarga korban,” tuturnya.
Fazzli menjelaskan proses pencarian melibatkan puluhan personel SAR gabungan. Pencarian pun dilakukan dengan membagi dua tim dengan penyisiran sepanjang aliran Kali Cakung dalam radius 7 kilometer dengan menggunakan perahu karet.
Tim lainnya, melakukan upaya pencarian dengan penyisiran di sepanjang bantaran Kali Cakung melalui jalur darat.
MLM pada Senin 27 November 2023 dilaporkan hilang setelah terakhir berenang bersama teman-temannya di Kali Cakung. Korban dikabarkan terseret arus air pada pukul 14.37 WIB.
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan bocah tersebut pada hari ini, Rabu (1/3) tepatnya pukul 08.15 WIB. Korban ditemukan dalam radius dua kilometer dari lokasi terakhir dilaporkan hilang.
”Kami bersama SAR gabungan melakukan proses evakuasi terhadap korban dan langsung membawanya ke rumah duka untuk kita serahkan kepada keluarga korban,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Fazzli, Rabu (1/3/2023).
Setelah ditemukan, Tim SAR langsung mengevakuasi korban. Koban kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
”Kami bersama unsur SAR gabungan kemudian melakukan proses evakuasi terhadap korban dan langsung membawanya ke rumah duka untuk kita serahkan kepada keluarga korban,” tuturnya.
Fazzli menjelaskan proses pencarian melibatkan puluhan personel SAR gabungan. Pencarian pun dilakukan dengan membagi dua tim dengan penyisiran sepanjang aliran Kali Cakung dalam radius 7 kilometer dengan menggunakan perahu karet.
Tim lainnya, melakukan upaya pencarian dengan penyisiran di sepanjang bantaran Kali Cakung melalui jalur darat.
(ams)
tulis komentar anda