Diguyur Hujan Deras, Perumahan Nirwana Residence Bekasi Terendam Banjir
Jum'at, 24 Februari 2023 - 14:00 WIB
BEKASI - Perumahan Puri Nirwana Residence (PNR), Desa Sukaraya, Kebupaten Bekasi terendam banjir dengan ketinggian 60-80 cm pada Jumat (24/2/2023). Banjir di perumahan ini akibat hujan lebat yang terus mengguyur sejak Kamis, 22 Februari 2023 malam.
Salah satu anggota Karang Taruna Desa Sukaraya, Ares (35) mengatakan, hujan yang terus mengguyur kawasan tersebut sejak Kamis malam membuat banjir tak terelakkan. "Ketinggian air mulai naik ke permukiman warga Jumat (24/2/2023) siang. Ketinggian air 60-80 cm," kata Ares.
Ares menuturkan, warga perumahan masih bertahan di rumah masing-masing. Karang Taruna dan apartur Desa Sukakarya telah berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi guna bersiaga di lokasi banjir. Baca: Update: 11 Ruas Jalan dan 21 RT di Jakarta Terendam Banjir, Berikut Lokasinya
"Warga belum ada yang mengunggsi, mereka masih bertahan di rumah masing-masing. Kami sudah berkordinasi ke BPBD untuk minta dikirimkan perahu karet mengantisipasi bila ada warga yang ingin dievakuasi," ujarnya.
Ares belum dapat memastikan jumlah warga yang terdampak banjir tersebut."Sampai sekarang masih dilakukan pendataan. Kami saat ini masih fokus memantau rumah warga untuk evakuasi," ucapnya.
Salah satu anggota Karang Taruna Desa Sukaraya, Ares (35) mengatakan, hujan yang terus mengguyur kawasan tersebut sejak Kamis malam membuat banjir tak terelakkan. "Ketinggian air mulai naik ke permukiman warga Jumat (24/2/2023) siang. Ketinggian air 60-80 cm," kata Ares.
Ares menuturkan, warga perumahan masih bertahan di rumah masing-masing. Karang Taruna dan apartur Desa Sukakarya telah berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi guna bersiaga di lokasi banjir. Baca: Update: 11 Ruas Jalan dan 21 RT di Jakarta Terendam Banjir, Berikut Lokasinya
"Warga belum ada yang mengunggsi, mereka masih bertahan di rumah masing-masing. Kami sudah berkordinasi ke BPBD untuk minta dikirimkan perahu karet mengantisipasi bila ada warga yang ingin dievakuasi," ujarnya.
Ares belum dapat memastikan jumlah warga yang terdampak banjir tersebut."Sampai sekarang masih dilakukan pendataan. Kami saat ini masih fokus memantau rumah warga untuk evakuasi," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda