Lewati 48 Wilayah, MRT Jakarta Fase 3 Cikarang-Balaraja Sepanjang 84,1 Km
Selasa, 21 Februari 2023 - 08:28 WIB
JAKARTA - Pembangunan MRT Jakarta fase tiga yang akan membentang sepanjang 84,1 kilometer dari Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Banten sedang dipersiapkan. Pembangunan fase tiga terbagi menjadi dua fase rute dalam Jakarta maupun luar Jakarta.
"Fase 3 koridor East-West MRT Jakarta direncanakan akan membentang sepanjang sekitar 84,1 kilometer dari Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Banten, melewati wilayah DKI Jakarta sepanjang sekitar 33,7 kilometer," cuit laman Twitter @mrtjakarta dikutip, Selasa (21/2/2023).
"Pembangunan Fase 3 ini akan dibagi menjadi 2 fase, fase 1 (stage 1 & 2) akan difokuskan untuk jalur di dalam Jakarta dan fase 2 akan fokuskan untuk jalur di luar Jakarta," tambahnya.
Berikut peta wilayah yang akan dilewati MRT Jakarta mulai dari Cikarang-Balaraja di antaranya fase satu atau 3A Kembangan, Batu Mulia, Teknologi, Kebon Jeruk, Tanjung Duren, Arjuna Selatan, Tomang, Grogol, Roxy, Petojo, Cideng, Thamrin, Kebon Sirih, Kwitang, Senen, Galur, Cempaka Baru, Sumur Batu, Pakulonan Barat, Pakulonan Timur, Perintis, Pulogadung, Penggilingan, Cakung Barat, Pulogebang, Ujung Menteng, Medan Satria. Fase 3B Timur mulai dari Kaliabang, Harapan Baru, Karang Satria, Sumber Jaya, Wanajaya, Cibitung, Cikarang.
Kemudian Fase 3B Barat mulai dari Balaraja, Cibadak, Pasir Gadung, Otonom, Bunder, Kadu, Bencongan, Danau Ranau, Kelapa Dua, Kebon Nanas, Penunggangan, Kunciran, Hasyim Asyhari, dan Karang Tengah.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta bersama Pemprov Jawa Barat menekan MoU percepatan pembangunan MRT fase 1 - stage 1 Tomang-Medan Satria. Rencananya pembangunan akan dimulai 2024.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta siap menerima kucuran dana dari Kerajaan Inggris senilai Rp19,3 triliun untuk pembangunan fase 3 east-west line atau Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten. Nantinya fase 3 tersebut akan membentang kurang lebih 84,1 kilometer.
Pemerintah Inggris melalui Expression of Interest (EoI) telah menyatakan dukungan pembiayaan sebesar sekitar US$1,2 miliar atau setara dengan sekitar Rp19,3 triliun untuk pembangunan fase 3 tersebut.
“Saya senang sekali bahwa Inggris dan Indonesia sedang mengeksplor peluang-peluang untuk bekerja sama dalam pengembangan MRT Jakarta. Pertemuan hari ini mendatangkan para ahli infrastruktur dan keuangan terdepan dari Inggris untuk berkolaborasi dalam mendukung rencana pengembangan transportasi Indonesia. Saya senantiasa menantikan perkembangan hubungan kedua negara di bidang tersebut,”kata Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowie dalam keterangannya, Sabtu 4 Februari 2023.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati turut menyampaikan terima kasih dan menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Inggris.“Warga Jakarta dan sekitarnya, membutuhkan solusi transportasi mobilitas perkotaan yang konkret,” ujarnya.
Dia mengatakan, masyarakat telah merasakan keberhasilan MRT Jakarta Fase 1. Maka itu, sambungnya, MRT Jakarta Fase 3 akan ditingkatkan, proyek Fase 3 akan menjadi fase MRT Jakarta yang paling menantang yang pernah dikerjakan.
“Pemerintah akan bekerja sama dengan MRT Jakarta untuk mewujudkan proyek ini, khususnya untuk mencapai bagian integrasi antara 3 provinsi yang berbeda. Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang telah kami terima sejak tahun lalu dari Inggris, minat Inggris untuk terlibat dalam proyek ini telah memberi kami harapan," kata Sri.
"Fase 3 koridor East-West MRT Jakarta direncanakan akan membentang sepanjang sekitar 84,1 kilometer dari Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Banten, melewati wilayah DKI Jakarta sepanjang sekitar 33,7 kilometer," cuit laman Twitter @mrtjakarta dikutip, Selasa (21/2/2023).
"Pembangunan Fase 3 ini akan dibagi menjadi 2 fase, fase 1 (stage 1 & 2) akan difokuskan untuk jalur di dalam Jakarta dan fase 2 akan fokuskan untuk jalur di luar Jakarta," tambahnya.
Baca Juga
Berikut peta wilayah yang akan dilewati MRT Jakarta mulai dari Cikarang-Balaraja di antaranya fase satu atau 3A Kembangan, Batu Mulia, Teknologi, Kebon Jeruk, Tanjung Duren, Arjuna Selatan, Tomang, Grogol, Roxy, Petojo, Cideng, Thamrin, Kebon Sirih, Kwitang, Senen, Galur, Cempaka Baru, Sumur Batu, Pakulonan Barat, Pakulonan Timur, Perintis, Pulogadung, Penggilingan, Cakung Barat, Pulogebang, Ujung Menteng, Medan Satria. Fase 3B Timur mulai dari Kaliabang, Harapan Baru, Karang Satria, Sumber Jaya, Wanajaya, Cibitung, Cikarang.
Kemudian Fase 3B Barat mulai dari Balaraja, Cibadak, Pasir Gadung, Otonom, Bunder, Kadu, Bencongan, Danau Ranau, Kelapa Dua, Kebon Nanas, Penunggangan, Kunciran, Hasyim Asyhari, dan Karang Tengah.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta bersama Pemprov Jawa Barat menekan MoU percepatan pembangunan MRT fase 1 - stage 1 Tomang-Medan Satria. Rencananya pembangunan akan dimulai 2024.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta siap menerima kucuran dana dari Kerajaan Inggris senilai Rp19,3 triliun untuk pembangunan fase 3 east-west line atau Cikarang, Jawa Barat hingga Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten. Nantinya fase 3 tersebut akan membentang kurang lebih 84,1 kilometer.
Pemerintah Inggris melalui Expression of Interest (EoI) telah menyatakan dukungan pembiayaan sebesar sekitar US$1,2 miliar atau setara dengan sekitar Rp19,3 triliun untuk pembangunan fase 3 tersebut.
“Saya senang sekali bahwa Inggris dan Indonesia sedang mengeksplor peluang-peluang untuk bekerja sama dalam pengembangan MRT Jakarta. Pertemuan hari ini mendatangkan para ahli infrastruktur dan keuangan terdepan dari Inggris untuk berkolaborasi dalam mendukung rencana pengembangan transportasi Indonesia. Saya senantiasa menantikan perkembangan hubungan kedua negara di bidang tersebut,”kata Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowie dalam keterangannya, Sabtu 4 Februari 2023.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati turut menyampaikan terima kasih dan menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Inggris.“Warga Jakarta dan sekitarnya, membutuhkan solusi transportasi mobilitas perkotaan yang konkret,” ujarnya.
Dia mengatakan, masyarakat telah merasakan keberhasilan MRT Jakarta Fase 1. Maka itu, sambungnya, MRT Jakarta Fase 3 akan ditingkatkan, proyek Fase 3 akan menjadi fase MRT Jakarta yang paling menantang yang pernah dikerjakan.
“Pemerintah akan bekerja sama dengan MRT Jakarta untuk mewujudkan proyek ini, khususnya untuk mencapai bagian integrasi antara 3 provinsi yang berbeda. Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang telah kami terima sejak tahun lalu dari Inggris, minat Inggris untuk terlibat dalam proyek ini telah memberi kami harapan," kata Sri.
(mhd)
tulis komentar anda