Penumpang Meninggal di Dalam Bus, Sopir: Dikira Tidur karena Capek Kerja
Sabtu, 28 Januari 2023 - 00:25 WIB
BOGOR - Seorang pria meninggal dunia dalam bus di kawasan Terminal Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Diduga, penumpang bus tersebut mengalami sakit. Sopir bus, Agung (59) mengatakan, awalnya pria itu diketahui naik dari Tajung Priok menuju Leuwiliang siang tadi.
Sejak naik bus, pria itu terlihat tertidur di bangku belakang sopir sambil mendengkur. "Tidak curiga, hanya mengira capek habis kerja," kata Agung kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).
Namun mendekati lokasi tujuan di sekitar Yasmin, terdengar suara mendekur berbeda. Tidak lama, suara itu menghilang hingga sampai di Leuwiliang.
"Sampai di terminal dan penumpang sudah turun semua. Sempat dibangunin kernet beberapa kali, tapi tidak ada jawaban dan akhirnya menghubungi pool sama bus buat polisi buat cek kondisinya," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Leuwiliang Ipda Hernawan Wiodjatmoko membenarkan kejadian tersebut. Petugas membawanya ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Dugaan awal kata dokter meninggal karena jantung kalau dilihat ciri-ciri di tangan biru," ucap Hernawan.
Pria yang berprofesi sebagai sopir truk tronton itu memang langganan menaiki bus tersebut untuk pulang ke rumahnya. Polisi langsung menghubungi pihak keluarganya di wilayah Leuwisadeng.
"Sudah dibawa oleh keluarganya," tutupnya.
Sejak naik bus, pria itu terlihat tertidur di bangku belakang sopir sambil mendengkur. "Tidak curiga, hanya mengira capek habis kerja," kata Agung kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).
Namun mendekati lokasi tujuan di sekitar Yasmin, terdengar suara mendekur berbeda. Tidak lama, suara itu menghilang hingga sampai di Leuwiliang.
"Sampai di terminal dan penumpang sudah turun semua. Sempat dibangunin kernet beberapa kali, tapi tidak ada jawaban dan akhirnya menghubungi pool sama bus buat polisi buat cek kondisinya," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Leuwiliang Ipda Hernawan Wiodjatmoko membenarkan kejadian tersebut. Petugas membawanya ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Dugaan awal kata dokter meninggal karena jantung kalau dilihat ciri-ciri di tangan biru," ucap Hernawan.
Pria yang berprofesi sebagai sopir truk tronton itu memang langganan menaiki bus tersebut untuk pulang ke rumahnya. Polisi langsung menghubungi pihak keluarganya di wilayah Leuwisadeng.
"Sudah dibawa oleh keluarganya," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda