Legalkan Prostitusi, Ahok Langgar Nilai Religi
A
A
A
JAKARTA - Ide Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk melegalkan prostitusi dianggap melecehkan nilai-nilai agama. Ahok disarankan untuk mengkaji ulang wacana tersebut.
"Tidak ada agama apapun yang memperbolehkan atau melegalkan prostitusi. Ini sama saja merendahkan nilai keagamaan," ujar Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS) Mohammad Syaiful Jihad saat dihubungi Sindonews, Rabu 29 April kemarin.
Menurut Syaiful, Jakarta dikenal kota religi oleh sebab itu rencana tersebut mesti dikaji ulang. Jangan sampai Jakarta dikenal dengan sebutan kota prostitusi.
"Prostitusi yang ada hendaknya diberantas dan potensi-potensi terjadinya prostitusi diawasi secara ketat," ucapnya.
"Tidak ada agama apapun yang memperbolehkan atau melegalkan prostitusi. Ini sama saja merendahkan nilai keagamaan," ujar Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS) Mohammad Syaiful Jihad saat dihubungi Sindonews, Rabu 29 April kemarin.
Menurut Syaiful, Jakarta dikenal kota religi oleh sebab itu rencana tersebut mesti dikaji ulang. Jangan sampai Jakarta dikenal dengan sebutan kota prostitusi.
"Prostitusi yang ada hendaknya diberantas dan potensi-potensi terjadinya prostitusi diawasi secara ketat," ucapnya.
(whb)