Satpol PP Jaktim Kesulitan Berantas PSK Jatinegara
A
A
A
JAKARTA - Pemkot Jaktim sedang gencar menertibkan praktik prostitusi yang ada di Kawasan Jatinegara. Namun bukan perkara gampang untuk menertibkan para PSK tersebut.
Salah satu titik mangkalnya para PSK berada di Jalan raya Bekasi tepatnya di bawah Fly Over Jatinegara hingga depan LP Cipinang.
Kasie Ops Satpol PP Jakarta Timur Agus Sidiki mengaku sudah sering melakukan penertiban di tempat tersebut namun karena lokasinya yang mudah diakses, membuat para PSK mudah kabur dari sergapan petugas.
"Kendalanya begitu di sidak yang depan (Jalan Raya Bekasi), malah belakang (Cipinang) nya langsung pada kabur naik ojek. Di sidak dari belakang, yang depan yang kabur," kata Agus Sidiki kepada wartawan, Selasa (28/4/2015).
Agus melanjutkan, tak hanya itu, lintasan Kereta Api mesti diperhatikan saat petugas mengejar PSK yang kabur. "Jadi mereka ini begitu anggota kita menyergap, ada yang melempari dengan batu, terus mereka berlari lewat rel kereta dan kabur," jelasnya.
Ia menegaskan akan terus mencari solusi untuk bisa menertibkan lokalisasi yang dikabarkan sudah ada sejak lama itu. "Meskipun sulit, kami akan terus berupaya untuk menertibkan para PSK tersebut," tegasnya.
Saat Sindonews melintas di sepanjang Jalan Raya Bekasi, puluhan wanita berpakaian seksi berjejer di atas trotoar, ada juga yang bersembunyi di balik tembok-tembok pagar pembatas rel kereta api sambil menunggu para pelanggannya.
Mereka mulai memangkal sekra pukul 20.00WIB tiap malam. Rentang usia mereka bervariatif dari remaja hingga setengah baya. Dari wanita asli hingga waria.
Salah satu titik mangkalnya para PSK berada di Jalan raya Bekasi tepatnya di bawah Fly Over Jatinegara hingga depan LP Cipinang.
Kasie Ops Satpol PP Jakarta Timur Agus Sidiki mengaku sudah sering melakukan penertiban di tempat tersebut namun karena lokasinya yang mudah diakses, membuat para PSK mudah kabur dari sergapan petugas.
"Kendalanya begitu di sidak yang depan (Jalan Raya Bekasi), malah belakang (Cipinang) nya langsung pada kabur naik ojek. Di sidak dari belakang, yang depan yang kabur," kata Agus Sidiki kepada wartawan, Selasa (28/4/2015).
Agus melanjutkan, tak hanya itu, lintasan Kereta Api mesti diperhatikan saat petugas mengejar PSK yang kabur. "Jadi mereka ini begitu anggota kita menyergap, ada yang melempari dengan batu, terus mereka berlari lewat rel kereta dan kabur," jelasnya.
Ia menegaskan akan terus mencari solusi untuk bisa menertibkan lokalisasi yang dikabarkan sudah ada sejak lama itu. "Meskipun sulit, kami akan terus berupaya untuk menertibkan para PSK tersebut," tegasnya.
Saat Sindonews melintas di sepanjang Jalan Raya Bekasi, puluhan wanita berpakaian seksi berjejer di atas trotoar, ada juga yang bersembunyi di balik tembok-tembok pagar pembatas rel kereta api sambil menunggu para pelanggannya.
Mereka mulai memangkal sekra pukul 20.00WIB tiap malam. Rentang usia mereka bervariatif dari remaja hingga setengah baya. Dari wanita asli hingga waria.
(ysw)