Prostitusi Online, Penjual Jasa Seks Mulai Meluas

Senin, 20 April 2015 - 10:32 WIB
Prostitusi Online, Penjual Jasa Seks Mulai Meluas
Prostitusi Online, Penjual Jasa Seks Mulai Meluas
A A A
DEPOK - Maraknya prostitusi online dipicu dari pergeseran pola 'penjual jasa' bagi pria hidung belang. Dahulu wanita hanya berlatar belakang ekonomi bawah, kini penjajanya mulai meluas.

"Ada yang ibu rumah tangga bahkan pelajar," kata pengamat sosial budaya dari Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati di Depok, Senin (20/4/2015).

Pelakunya bukan hanya short time menjajakan jasa pelayanan seks singkat di dunia virtual. Tetapi mereka sudah menjadi part timer. Di satu sisi mereka menjalani dunia yang nyata, di sisi lain mereka menjajakan jasanya secara paruh waktu.

"Ini menjadi semakin sulit untuk memberantas praktik prostitusi online," cetusnya.

Kendati polisi memiliki kewenangan menindak, kata dia, namun tanpa bukti cukup maka akan menjadi hal yang nihil. Karena sifat anonimitas di dunia maya menyebabkan praktik ini masih sulit diberantas. Bahkan bisa jadi server dari bisnis ini bukan berada di Indonesia.

"Sehingga polisi harus membangun lobi dengan luar negeri terkait maraknya praktik prostitusi online," katanya.

Kecuali, sambung dosen program Vokasi UI itu, pemerintah berani bersikap seperti China yang membuat situs lokal. Sehingga dengan begitu akan lebih mudah melakukan pengawasan.

"Mereka (China) buat google sendiri, dan mereka banned (melarang) akses online dari luar negeri. Persoalannya apakah Indoenesia mau bersikap seperti itu," kata Devie.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1087 seconds (0.1#10.140)