Keluarga Masih Tak Percaya Prio Membunuh Deudeuh
A
A
A
TANGERANG - Keluarga M. Prio Santoso masih tak percaya kalau kerabatnya ini pelaku pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin (26). Apalagi selama ini keluarga juga mengikuti pemberitaan tewasnya Deudeuh di kamar Indekosnya di Tebet, Jaksel.
Saudara ayah M. Prio Santoso, Susiadi yakni Suhdi masih tak percaya Prio adalah pembunuhnya. (Baca: Ini Percakapan prio dan Deudeuh Sebelum Tewas)
Sebab, kata Suhdi, saat wartawan mendatangi kediamannya yang berlokasi di Jalan Suka Bakti, RT 02/05, No.41, Kelurahan Suka Banti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang menghubungi ponsel Prio. Tetapi Prio tak mengangkat panggilan Suhdi.
“Teleponnya tak diangkat, saya yakin bukan dia pelakunya,” terangnya kepada wartawan di rumahnya, Rabu (15/4/2015).
Meski tidak percaya, Suhdi terlihat gusar. Wajahnya pucat saat wartawan menginformasikan bahwa alamat yang didapati narasumber, bahwa pelaku pembunuh Deudeuh beralamat di kediamannya.
“Apalagi namanya salah. Bukan Rio Santoso tapi Prio Santoso, tepatnya Muhammad Prio Santoso,” tuturnya.
Suhdi pun telihat memalingkan wajahnya menengadah ke atas seraya bersandar di bangku. Kemudian Suhdi sempat masuk ke dalam rumahnya untuk menenangkan diri. Sebab, menurut Suhdi dirinya mengikuti berita pembunuhan Deudeuh.
Saudara ayah M. Prio Santoso, Susiadi yakni Suhdi masih tak percaya Prio adalah pembunuhnya. (Baca: Ini Percakapan prio dan Deudeuh Sebelum Tewas)
Sebab, kata Suhdi, saat wartawan mendatangi kediamannya yang berlokasi di Jalan Suka Bakti, RT 02/05, No.41, Kelurahan Suka Banti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang menghubungi ponsel Prio. Tetapi Prio tak mengangkat panggilan Suhdi.
“Teleponnya tak diangkat, saya yakin bukan dia pelakunya,” terangnya kepada wartawan di rumahnya, Rabu (15/4/2015).
Meski tidak percaya, Suhdi terlihat gusar. Wajahnya pucat saat wartawan menginformasikan bahwa alamat yang didapati narasumber, bahwa pelaku pembunuh Deudeuh beralamat di kediamannya.
“Apalagi namanya salah. Bukan Rio Santoso tapi Prio Santoso, tepatnya Muhammad Prio Santoso,” tuturnya.
Suhdi pun telihat memalingkan wajahnya menengadah ke atas seraya bersandar di bangku. Kemudian Suhdi sempat masuk ke dalam rumahnya untuk menenangkan diri. Sebab, menurut Suhdi dirinya mengikuti berita pembunuhan Deudeuh.
(ysw)