Keluarga Tak Diizinkan Jenguk Korban Ledakan di Tanah Abang

Rabu, 08 April 2015 - 22:43 WIB
Keluarga Tak Diizinkan Jenguk Korban Ledakan di Tanah Abang
Keluarga Tak Diizinkan Jenguk Korban Ledakan di Tanah Abang
A A A
JAKARTA - Kelurga dari Rukam alias Suro, korban ledakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku tidak diizinkan menjenguk. Bahkan, pihak keluarga pun tidak diperkenankan untuk menjenguk istri Suro, yang kini dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangannya.

Ponakan Suro, Edi Tristianto (35) mengatakan, usai azan Isya berkumandang, dia bersama bude dan adiknya datang ke Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk mengetahui kabar paman dan bibinya itu yang dikabarkan menjadi korban ledakan.

"Saya, bude saya, dan adik saya datang ke sini untuk menjenguk pakde Suro. Karena saya dapat kabar, beliau ini menjadi korban ledakan," ujarnya saat berbincang di lokasi kejadian, Rabu (8/4/2015).

Namun, terang Edi, sesampainya di lokasi, pamannya itu dikabarkan telah di bawa ke rumah sakit. Sedang bibinya, yang berstatus sebagai istri Suro di bawa ke Polsek Tanah Abang.

"Saya khawatir sama bibi saya, dia lagi sakit karena usianya pun sudah berumur, sekitar 60-an sama seperti umur pakde. Tapi, sampai di sana (Polsek Tanah Abang), bibi saya katanya sudah dibawa ke Polda dan belum bisa ditemui," terangnya.

Sedangkan pamannya, kata dia, yang berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tetapi, tidak diperkenankan untuk menjenguk pamannya itu di rumah sakit.

"Pakde Suro di Kramat Jati, tapi kalau jenguk harus ada izinnya. Sedang kami tidak punya. Kami sudah minta sama Kapolsek tapi tidak diizinkan. Saya bingung, bagaimana mau jenguk bibi dan pakde saya kalau begini, saya dan keluarga khawatir," keluhnya.

Edi berharap, agar pihak kepolisian memberikan kabar pada pihaknya selaku keluarga korban. Dia beserta keluarga korban sangat ingin mengetahui kondisi pakde dan bibinya itu, yang dikabarkan menderita luka sangat parah itu.

"Saya dengar dari warga, Pakde Suro ini lukanya paling parah. Saya harap Polda segera mengizinkan kami menjenguk, bahkan kami berharap agar kami diperkenankan menjemput bibi saya, sebab dia sedang sakit," harapnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1125 seconds (0.1#10.140)