Sakit Hati dengan Ahok, Depok Ogah Minta Dana Hibah

Selasa, 31 Maret 2015 - 04:35 WIB
Sakit Hati dengan Ahok, Depok Ogah Minta Dana Hibah
Sakit Hati dengan Ahok, Depok Ogah Minta Dana Hibah
A A A
DEPOK - Teka-teki keengganan Pemkot Depok mengajukan dana hibah ke Pemprov DKI Jakarta akhirnya terjawab. Statement Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu soal banjir Jakarta yang disebabkan oleh Depok ternyata menjadi pemicunya.

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Badan Kerjasama Pemerintah Jabodetabek (BKSP). Dari hasil komunikasi tersebut, DPRD terkejut dengan penjelasan yang diberikan BKSP.

“BKSP pernah mengajukan proposal yang harus mendapat persetujuan dari Pemkot Depok. Tetapi, hingga kami melakukan komunikasi dengan BKSP surat tersebut belum juga ditandatangani Wali Kota Depok,” kata Yeti, Senin 30 Maret kemarin.

Saat melakukan komunikasi dengan BKSP, kata Yeti, turut serta perwakilan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok. Barulah diketahui bahwa alasan Depok tidak mengajukan dana hibah lantaran Pemkot Depok tidak berkenan dengan gaya komunikasi Gubernur DKI Jakarta.

“Wali Kota Depok keberatan dengan statement Ahok mengenai banjir Jakarta 2014 lalu. Karena, dari gaya bicaranya seolah menyalahkan bahwa banjir Jakarta disebabkan Depok,” ungkapnya.

Yeti mengaku memahami alasan Wali Kota Depok tidak mengajukan bantuan ke Pemprov DKI Jakarta. “Sebagai warga Depok saya juga merasa tidak terima ya kalau seolah Depok menjadi sumber masalah besar penyebab banjir Jakarta. Seharusnya, tidak seperti itu sebagai pemimpin jangan menyalahkan kepada pihak lain,” tegasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5473 seconds (0.1#10.140)