Kronologis Tewasnya Warga Tangerang di Tower Radio
A
A
A
TANGERANG - Polisi memastikan, warga Kota Tangerang yang tewas tersangkut di tower radio amatir di Perumahan Taman Royal merupakan teknisi. Keduanya mendapat order dari pemilik ruko untuk mencopot tower tersebut.
Kapolsek Tangerang, Kompol Bambang Gunawan menjelaskan dua teknisi itu terjatuh dari tower repeater yang berada di atas atap ruko.
Akibatnya, korban bernama Ujang (36) warga Kampung Aremo, RT 05/02, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, tewas ditempat. Sedangkan rekannya Dede Durohman (36) mengalami luka berat.
“Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB," katanya kepada wartawan, Sabtu (28/3/2015).
Ketika itu, lanjutnya, kedua korban diperintah pemilik ruko Christina (39) untuk menurunkan tower repeater yang ada di atap ruko. Namun setelah tidak lama korban menaiki ruko tersebut. Keduanya ditemukan terlungkup tak sadarkan diri di atas atap.
Kedua korban diketahui oleh satpam ruko setempat, Tubagus (40). Kemudian pemilik ruko langsung melapor ke Polsek Tangerang dan Pemadam Kebakaran Kota Tangerang untuk melakukan evakuasi korban yang berhasil dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB.
"Akhirnya pada pukul 20.00 WIB kedua korban dapat dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," katanya.
Kedua korban tersetrum hingga jatuh dari tangga saat hendak membongkar besi tower tersebut. "Kemungkinan kurang perlengkapan keselamatan. Saat ini kami masih mintai keterangan pemilik ruko," jelasnya.
Kapolsek Tangerang, Kompol Bambang Gunawan menjelaskan dua teknisi itu terjatuh dari tower repeater yang berada di atas atap ruko.
Akibatnya, korban bernama Ujang (36) warga Kampung Aremo, RT 05/02, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, tewas ditempat. Sedangkan rekannya Dede Durohman (36) mengalami luka berat.
“Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB," katanya kepada wartawan, Sabtu (28/3/2015).
Ketika itu, lanjutnya, kedua korban diperintah pemilik ruko Christina (39) untuk menurunkan tower repeater yang ada di atap ruko. Namun setelah tidak lama korban menaiki ruko tersebut. Keduanya ditemukan terlungkup tak sadarkan diri di atas atap.
Kedua korban diketahui oleh satpam ruko setempat, Tubagus (40). Kemudian pemilik ruko langsung melapor ke Polsek Tangerang dan Pemadam Kebakaran Kota Tangerang untuk melakukan evakuasi korban yang berhasil dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB.
"Akhirnya pada pukul 20.00 WIB kedua korban dapat dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," katanya.
Kedua korban tersetrum hingga jatuh dari tangga saat hendak membongkar besi tower tersebut. "Kemungkinan kurang perlengkapan keselamatan. Saat ini kami masih mintai keterangan pemilik ruko," jelasnya.
(ysw)