Aksi Dramatis Petugas Evakuasi Korban Tersangkut Tower Radio

Sabtu, 28 Maret 2015 - 21:23 WIB
Aksi Dramatis Petugas...
Aksi Dramatis Petugas Evakuasi Korban Tersangkut Tower Radio
A A A
TANGERANG - Aksi petugas Damkar Kota Tangerang mengevakuasi korban tewas tersangkut tower radio di sekitar Perumahan Taman Royal berlangsung dramatis. Butuh dua jam lebih bagi petugas mengevakuasi korban yang tergantung di ketinggian sekitar enam meter tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (28/3/2015) petang. Saat itu, kakak - beradik tersebut sedang berusaha membongkar tower radio yang memang sudah berusia tua. (Baca: Tersangkut di Tower Radio, Satu Warga Tewas)

Posisi keduanya terlihat dari dari jalan tersangkut di tower radio amatir yang berada di Ruko Pinus No.20, Perumahan Taman Royal. Pengendara yang melintas memberhentikan kendaraannya untuk melihat langsung peristiwa tersebut.

Sekitar pukul 17.30 WIB, petugas Pemadam Kebakaran dari Kota Tangerang datang ke lokasi bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang untuk melakukan evakuasi. Namun, karena kondisi yang cukup sulit, petugas baru bisa berhasil mengevakuasinya sekitar pukul 20.00 WIB.

“Medannya agak sulit, pertama memang posisi tower rubuh, ke ruko sebelahnya, selain itu posisi ada di lantai tiga,” ujar Royani Danton Tim BPBD Kota Tangerang saat ditemui di lokasi kejadian.

Kedua menurut dia, karena ketinggian jasad pria yang belum diketahui namanya itu berada dalam ketinggian enam meter. “Dua orang korbannya, satu tewas, satu selamat," terannya.

Dia menegaskan, kalau dilihat dari posisi jenazah, mungkin dia sedang berusaha melepas tali pengamannya. Hanya saja, dia menggunakan tambang sehingga terjebak ketika tower roboh.

Ketika dievakuasi, terlihat posisi kepala telah tertusuk benda tumpul. “Tower radio amatir, sudah tua, mudah patah. Teknisinya juga adik kakak, karena yang selamat sempat bertanya ke saya, kakak saya nasibnya bagaimana. Tetapi kalau nama-nama korban saya belum dapat,” ujar Royani.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6980 seconds (0.1#10.140)