Mengintip Fasilitas Terminal Terlengkap Se-Asia Tenggara di Pulogebang
A
A
A
JAKARTA - Terminal Terpadu Pulogebang sebentar lagi akan menjadi ikon baru Ibu Kota. Terminal yang diklaim terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara ini akan diresmikan pada 31 Maret mendatang.
Sindonews berkesempatan melihat fasilitas yang tersedia di Terminal Pulogebang. Terminal yang dibangun sejak tahun 2010 itu, memiliki luas sekitar 14,7 hektare terdiri dari empat blok dan empat lantai.
Lantai 1 terdapat area parkir pul bus AKAP, area parkir kendaraan pribadi, parkir motor, parkir taksi. Serta sarana ibadah masjid yang berkapasitas 700 orang.
"Rencananya nanti ada dua mal juga di bawah. Saat ini sedang proses tender," kata Kasubag TU Terminal Terpadu Pulogebang Erwansyah kepada Sindonews, Selasa (24/3/2015).Erwansyah menuturkan, di lantai satu terminal juga tersedia ruang informasi, kantin dan SPBG mobile serta SPBU.
Selanjut ada lantai Mezzanin, lantai ini merupakan penghubung lantai 1 dan lantai 2. Di lantai ini terdapat area loket bus AKAP, pertokoan, ruang tunggu angkutan dalam kota, loket bus Transjakarta serta audio sistem atau car call.
"Ada 31 loket bus AKAP yang baru buka dari target kita 85 loket lagi. Untuk pertokoan kita belum bisa membertahukan harga sewa karena sedang dibuat peraturannya," tambahnya. Bagi para penumnpang yang telah memiliki tiket bisa naik ke lantai 2.
Di sini terdapat ruang tunggu pemberangkatan bus AKAP, ruang kedatangan bus AKAP, ruang istirahat pengemudi, posko terminal, ruang pemeriksaan kesehatan dan ruang ibu menyusui."Ada juga area jalur angkutan kota sebanyak 15 jalur. Sedangkan area pemberangkatan bus AKAP 28 jalur serta disediakan ruang kedatangan/pemberangkatan bus Transjakarta," katanya.
Nantinya para pengunjung maupun penumpang tak perlu khawatir kelaparan karena di lantai 3 ini akan digunakan sebagai pusat jajanan serba ada (Pujasera). Beralih ke lantai 4, di lantai ini merupakan lantai sentral.
Di sini terdapat ruang perkantoran dari pihak pengelola, ruang perwakilan perusahaan otobus (PO) serta control room. "Total ada 62 CCTV yang ter-connecting baru ada 47. Lamanya proses pembangunan jadi tidak terpelihara," ujarnya.
Sindonews berkesempatan melihat fasilitas yang tersedia di Terminal Pulogebang. Terminal yang dibangun sejak tahun 2010 itu, memiliki luas sekitar 14,7 hektare terdiri dari empat blok dan empat lantai.
Lantai 1 terdapat area parkir pul bus AKAP, area parkir kendaraan pribadi, parkir motor, parkir taksi. Serta sarana ibadah masjid yang berkapasitas 700 orang.
"Rencananya nanti ada dua mal juga di bawah. Saat ini sedang proses tender," kata Kasubag TU Terminal Terpadu Pulogebang Erwansyah kepada Sindonews, Selasa (24/3/2015).Erwansyah menuturkan, di lantai satu terminal juga tersedia ruang informasi, kantin dan SPBG mobile serta SPBU.
Selanjut ada lantai Mezzanin, lantai ini merupakan penghubung lantai 1 dan lantai 2. Di lantai ini terdapat area loket bus AKAP, pertokoan, ruang tunggu angkutan dalam kota, loket bus Transjakarta serta audio sistem atau car call.
"Ada 31 loket bus AKAP yang baru buka dari target kita 85 loket lagi. Untuk pertokoan kita belum bisa membertahukan harga sewa karena sedang dibuat peraturannya," tambahnya. Bagi para penumnpang yang telah memiliki tiket bisa naik ke lantai 2.
Di sini terdapat ruang tunggu pemberangkatan bus AKAP, ruang kedatangan bus AKAP, ruang istirahat pengemudi, posko terminal, ruang pemeriksaan kesehatan dan ruang ibu menyusui."Ada juga area jalur angkutan kota sebanyak 15 jalur. Sedangkan area pemberangkatan bus AKAP 28 jalur serta disediakan ruang kedatangan/pemberangkatan bus Transjakarta," katanya.
Nantinya para pengunjung maupun penumpang tak perlu khawatir kelaparan karena di lantai 3 ini akan digunakan sebagai pusat jajanan serba ada (Pujasera). Beralih ke lantai 4, di lantai ini merupakan lantai sentral.
Di sini terdapat ruang perkantoran dari pihak pengelola, ruang perwakilan perusahaan otobus (PO) serta control room. "Total ada 62 CCTV yang ter-connecting baru ada 47. Lamanya proses pembangunan jadi tidak terpelihara," ujarnya.
(whb)