Mabes Polri Pantau Dugaan Korupsi di Pemprov DKI
A
A
A
JAKARTA - Meski kasus dugaan korupsi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ditangani Polda Metro Jaya, tetapi Mabes Polri tetap mengawasi kasus tersebut. Kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di Pemprov masih diselidiki Polda Metro Jaya.
"Kasusnya masih ditangani Polda Metro Jaya, kami hanya supervisi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (19/3/2015).
Kabar beredar, kasus yang sempat menjadi 'trending topic' di media massa itu bakal diambil alih Mabes Polri. Namun, Rikwanto memastikan, kalau kasus itu tetap ditangani Polda Metro.
"Belum ada rencana (Mabes Polri) mengambil alih," ungkap mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Sekadar diketahui, dugaan korupsi itu juga menjadi salah satu hubungan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan anggota DPRD DKI berpolemik, kini kasus itu sudah masuk ke penyidikan. Bahkan Polda Metro mengaku sudah mengantongi nama calon tersangka untuk segera diumumkan.
"Kasusnya masih ditangani Polda Metro Jaya, kami hanya supervisi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (19/3/2015).
Kabar beredar, kasus yang sempat menjadi 'trending topic' di media massa itu bakal diambil alih Mabes Polri. Namun, Rikwanto memastikan, kalau kasus itu tetap ditangani Polda Metro.
"Belum ada rencana (Mabes Polri) mengambil alih," ungkap mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Sekadar diketahui, dugaan korupsi itu juga menjadi salah satu hubungan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan anggota DPRD DKI berpolemik, kini kasus itu sudah masuk ke penyidikan. Bahkan Polda Metro mengaku sudah mengantongi nama calon tersangka untuk segera diumumkan.
(mhd)