Warga Semarang Tewas Tersambar Kereta Brantas di Klender
A
A
A
JAKARTA - Eko Purnomo (29) pria asal Semarang, Jawa Tengah tewas tersambar kereta Brantas di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat(13/3/2015). Eko tewas lantaran ingin menyeberang perlintasan Jakarta-Bekasi.
Menurut Marwan (26), Eko yang saat itu hendak menyebrang diduga tidak mendengar teriakan warga dan suara kereta. Karena, korban sudah diingatkan adanya kereta yang akan melintas.
"Tadi saya sama warga sudah teriak-teriak ngasih tahu ada kereta. Tapi dia enggak dengar," ujar Marwan kepada wartawan di lokasi, Jumat (13/3/2015).
Dia menambahkan, kereta Brantas dari arah Stasiun Jatinegara hendak ke arah Stasiun Bekasi sudah membunyikan klakson. Namun korban tetap tak menggubris hingga terhempas sejauh 500 meter.
Petugas dari Polsek Duren Sawit langsung ke tempat kejadian dan mengidentifikasi korban.
"Dari KTP nya dia bernama Eko Purnomo asal Semarang," kata anggota polisi yang enggan disebutkan namanya.
Akibat peristiwa itu, Jalan I Gusti Ngurah Rai macet sekira satu kilometer. Setelah diidentifikasi, jasad korban dibawa ke RSCM untuk diautopsi.
Menurut Marwan (26), Eko yang saat itu hendak menyebrang diduga tidak mendengar teriakan warga dan suara kereta. Karena, korban sudah diingatkan adanya kereta yang akan melintas.
"Tadi saya sama warga sudah teriak-teriak ngasih tahu ada kereta. Tapi dia enggak dengar," ujar Marwan kepada wartawan di lokasi, Jumat (13/3/2015).
Dia menambahkan, kereta Brantas dari arah Stasiun Jatinegara hendak ke arah Stasiun Bekasi sudah membunyikan klakson. Namun korban tetap tak menggubris hingga terhempas sejauh 500 meter.
Petugas dari Polsek Duren Sawit langsung ke tempat kejadian dan mengidentifikasi korban.
"Dari KTP nya dia bernama Eko Purnomo asal Semarang," kata anggota polisi yang enggan disebutkan namanya.
Akibat peristiwa itu, Jalan I Gusti Ngurah Rai macet sekira satu kilometer. Setelah diidentifikasi, jasad korban dibawa ke RSCM untuk diautopsi.
(mhd)