Warga Pandeglang Diduga Tewas Kena Peluru Nyasar Polisi

Jum'at, 13 Maret 2015 - 21:21 WIB
Warga Pandeglang Diduga Tewas Kena Peluru Nyasar Polisi
Warga Pandeglang Diduga Tewas Kena Peluru Nyasar Polisi
A A A
JAKARTA - Titin Komariah (35), warga Kampung Ciseket Barat, Desa Mekar Sari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten tewas. Ibu tiga anak itu tewas diduga akibat peluru nyasar polisi saat penggerebekan begal sepeda motor.

Saat penggerebekan itu, sempat terjadi baku tembak antara tim buru sergap (Buser) Polres Jakarta Barat dengan komplotan begal asal Pandeglang, Banten pada Kamis 12 Maret 2015 subuh kemarin.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Fadil Imran membenarkan kejadian itu. Kata dia, kasus peluru nyasar itu sedang diselidiki oleh Tim Profesi dan Pengamanan (Propam). Apakah benar peluru nyasar itu berasal dari polisi atau dari pelaku begal.

"Tim Propam sedang investigasi. Apakah berasal dari anggota atau dari pelaku curas. Kejadian terjadi pada pukul 04.00 WIB, subuh di tengah sawah," terangnya di Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Kata dia, pihaknya ke Pandeglang, Banten dalam rangka pengembangan kasus penyidikan dugaan pelaku pencurian dan perampasan kendaraan bermotor di wilayah Kembangan, Jakarta Barat. Namun, saat digerebek pelaku melawan petugas.

"Pelaku saat akan ditangkap melawan dengan menembak anggota dan lari ke sawah. Oleh karena itu sempat terjadi baku tembak antar polisi dan tersangka," bebernya.

Hingga kini tersangka AR masih diburu petugas. "Malam itu tersangka berhasil kabur," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9663 seconds (0.1#10.140)