Dihujani Bacokan, Raden Fatahillah Lolos dari Begal

Selasa, 03 Maret 2015 - 19:51 WIB
Dihujani Bacokan, Raden Fatahillah Lolos dari Begal
Dihujani Bacokan, Raden Fatahillah Lolos dari Begal
A A A
BEKASI - Seorang ABG di Bekasi lolos dari maut kendati sudah dihujani bacokan senjata tajam. Diduga, korban menjadi sasaran aksi begal motor yang ada di Bekasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian Raden Fatahilah (15) sedang melintas di ruas Jalan Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin 2 Maret 2015 malam sekitar pukul 22.00 WIB.

"Pelakunya adalah sekelompok orang menggunakan sepeda motor," ujar Raden saat ditemui wartawan dikediamanya di Kampung Karang Kitri, RT 4/9, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (3/3/2015).

Raden menceritakan, saat itu dirinya sedang mengendarai sepeda motor bersama kakak sepupunya, Aldi Reinaldi (18). Raden dibonceng menggunakan sepeda motor Honda Vario warna merah.

Namun salam perjalanan sekelompok orang menggunakan sepeda motor menegurnya dan berbicara tidak jelas kepadanya. Tak lama kemudian, kelompok tersebut membuntuti. "Saya diikuti dari belakang," katanya.

Korban yang tak memperhatikan, mendadak ditendang. Seorang pelaku menyabetkan senjata tajam jenis celurit. "Saya baru sadar ketika baju basah dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ungkapnya.

Aldi Reinaldi mengatakan, saat pelaku menendang sepeda motor yang ditungganginya, dia berusaha menyeimbangkan agar tak terjatuh ke aspal. Sehingga, dengan mudah dia bisa melarikan diri.

"Kalau saya jatuh, mungkin sepeda motor diambil, tapi saya pertahankan," tambahnya. Menurutnya, tampang para pelaku terlihat beringas dan berbicara tidak jelas sambil mengacungkan senjata tajam ditanganya.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo membenarkan peristiwa tersebut. Namun dia memastikan peristiwa tersebut tak ada kaitannya dengan pembegalan atau perampasan sepeda motor yang marak di Bekasi.

"Kami masih selidiki kasus itu, kemungkinan anak muda bersingungan dijalan sehingga terjadi hal itu," katanya singkat kepada Koran SINDO. Meski demikian pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8264 seconds (0.1#10.140)