Tangani Begal Motor, Masyarakat Harus Bersinergi
A
A
A
JAKARTA - Mabes Polri menyatakan perlu sinergi seluruh lapisan masyarakat untuk menanggulangi kejahatan khususnya begal motor yang tengah marak di Jabodetabek saat ini.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, seluruh lapisan masyarakat harus bersinergi dalam menanggulangi kejahatan, khususnya kasus begal motor."Kita perlu bersinergi dalam menanggulangi kejahatan apa saja, bukan hanya kasus begal Motor," kata Ronny melalui pesan tertulis yang diterima Sindonews, Senin (2/3/2015).
Ronny menilai, begal motor yang akhir-akhir ini terjadi dilatar belakangi oleh kondisi kemiskinan dan akhlak masyarakat. Dalam upaya menanggulangi kasus jalanan, lanjut Ronny, latar belakang terjadinya kasus lah yang perlu diwaspadai bersama.
Jenderal Polisi bintang dua itu pun meminta Pemda serta Kementerian yang terkait dengan kemiskinan dan ketenagakerjaan, mengatasi salah satu dimensi yang berpotensi menjadi latar belakang terjadinya kasus begal motor, yakni kemiskinan. Sementara itu, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diminta mengatasi persoalan berkaitan dengan akhlak para anak muda yang sering terlibat kasus begal motor.
Tidak itu saja, lanjut Ronny, peran masyarakat yang ikut dalam upaya pencegahan dan tidak terpengaruh untuk main hakim sendiri."Saya juga melihat peran dan kontribusi media bisa ikut memberikan iklan ajakan untuk berupaya mencegah terjadinya begal motor, termasuk perhatian media untuk memberikan ruang bagi para pemerhati masalah kasus jalanan untuk mengajak masyarakat ikut mencegah," ucapnya Ronny.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, seluruh lapisan masyarakat harus bersinergi dalam menanggulangi kejahatan, khususnya kasus begal motor."Kita perlu bersinergi dalam menanggulangi kejahatan apa saja, bukan hanya kasus begal Motor," kata Ronny melalui pesan tertulis yang diterima Sindonews, Senin (2/3/2015).
Ronny menilai, begal motor yang akhir-akhir ini terjadi dilatar belakangi oleh kondisi kemiskinan dan akhlak masyarakat. Dalam upaya menanggulangi kasus jalanan, lanjut Ronny, latar belakang terjadinya kasus lah yang perlu diwaspadai bersama.
Jenderal Polisi bintang dua itu pun meminta Pemda serta Kementerian yang terkait dengan kemiskinan dan ketenagakerjaan, mengatasi salah satu dimensi yang berpotensi menjadi latar belakang terjadinya kasus begal motor, yakni kemiskinan. Sementara itu, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diminta mengatasi persoalan berkaitan dengan akhlak para anak muda yang sering terlibat kasus begal motor.
Tidak itu saja, lanjut Ronny, peran masyarakat yang ikut dalam upaya pencegahan dan tidak terpengaruh untuk main hakim sendiri."Saya juga melihat peran dan kontribusi media bisa ikut memberikan iklan ajakan untuk berupaya mencegah terjadinya begal motor, termasuk perhatian media untuk memberikan ruang bagi para pemerhati masalah kasus jalanan untuk mengajak masyarakat ikut mencegah," ucapnya Ronny.
(whb)