Ini 4 Faktor Penyebab Maraknya Begal Motor di Jabodetabek
A
A
A
JAKARTA - Kasus pembegalan kendaraan sepeda motor belakangan ini semakin mengkhawatirkan. Bahkan, kekesalan warga ditandai dengan dibakarnya Hendriyansyah hidup-hidup di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa 24 Februari 2015 lalu.
Kriminolog dari FISIP UI Bambang Widodo Umar mengatakan, ada empat penyebab mengapa kejahatan yang pelakunya didominasi remaja itu bisa begitu sadis.
"Pertama karena marakmya budaya konsumerisme dan materialisme. Industri gadget dan otomotif (sepeda motor) menjadi sebuah tren yang harus senantiasa diikuti," kata Bambang saat dihubungi Sindonews, Jumat (27 Februari 2015).
Faktor kedua, lanjut Bambang, adalah media, khususnya film serta games. Saat ini baik film, sinetron, ataupun permainan banyak yang menampilkan adegan kekerasan secara vulgar yang seolah mengajari penontonnya untuk bisa melakukan hal tersebut.
"Ketiga, lemahnya pengawasan sosial. Satu sama lain saat ini kurang peduli. Sistem keamanan seperti ronda juga sudah jarang yang melakukannya," paparnya.
Keempat, kata dia, kondisi perekonimian negara kita masih belum cukup baik. Saat harga kebutuhan pokok meningkat, berbanding terbalik dengan penghasilan.
"Terbatasnya lapangan pekerjaan untuk masyarakat kelas bawah bisa memacu orang mencari jalan lain untuk mendapatkan uang, salah satunya membegal," pungkasnya.
Kriminolog dari FISIP UI Bambang Widodo Umar mengatakan, ada empat penyebab mengapa kejahatan yang pelakunya didominasi remaja itu bisa begitu sadis.
"Pertama karena marakmya budaya konsumerisme dan materialisme. Industri gadget dan otomotif (sepeda motor) menjadi sebuah tren yang harus senantiasa diikuti," kata Bambang saat dihubungi Sindonews, Jumat (27 Februari 2015).
Faktor kedua, lanjut Bambang, adalah media, khususnya film serta games. Saat ini baik film, sinetron, ataupun permainan banyak yang menampilkan adegan kekerasan secara vulgar yang seolah mengajari penontonnya untuk bisa melakukan hal tersebut.
"Ketiga, lemahnya pengawasan sosial. Satu sama lain saat ini kurang peduli. Sistem keamanan seperti ronda juga sudah jarang yang melakukannya," paparnya.
Keempat, kata dia, kondisi perekonimian negara kita masih belum cukup baik. Saat harga kebutuhan pokok meningkat, berbanding terbalik dengan penghasilan.
"Terbatasnya lapangan pekerjaan untuk masyarakat kelas bawah bisa memacu orang mencari jalan lain untuk mendapatkan uang, salah satunya membegal," pungkasnya.
(mhd)