Pembegal Dibakar, Bikers: Ini Shock Therapy Semua Pihak

Jum'at, 27 Februari 2015 - 09:18 WIB
Pembegal Dibakar, Bikers:...
Pembegal Dibakar, Bikers: Ini Shock Therapy Semua Pihak
A A A
JAKARTA - Peristiwa main hakim sendiri yang dilakukan warga Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa 24 Februari 2015 lalu mendapat tanggapan dari berbagai kalangan.

Salah satunya datang dari club sepeda motor. Mereka menilai, pembakaran terhadap pelaku begal merupakan shock therapy bagi semua pihak.

"Ini shock therapy bagi semua pihak. Baik warga maupun polisi," kata Farizal Rochman Kepala Divisi Humas Termo Motor Independent Community (TMIC) saat dihubungi Sindonews, Kamis 26 Februari 2015.

Menurut dia, aksi pembakaran begal oleh warga Pondok Aren, Tangerang Selatan suatu tindakan yang responsif. Karena, kasus begal sepeda motor itu sudah sangat meresahkan masyarakat.

"Kami tidak bisa menyalahkan masyarakat yang nekat main hakim (sendiri) karena sudah resah akan tindakan para pembegal. Namun (pembakaran) ini tetap tidak dibenarkan," tuturnya.

Selain itu, lanjut Farizal, masyarakat juga tersulut emosinya lantaran beredar pesan berantai soal kejadian begal yang telah dibantah kebenaran informasi tersebut oleh Humas Polda Metro Jaya. Kepolisian juga semestinya bisa lebih cepat tanggap menyelesaikan masalah ini.

"Razia atau patroli jangan hanya kalau baru ada kejadian saja tapi harusnya rutin dilakukan. Serta berikan pemahaman soal hukum kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1107 seconds (0.1#10.140)