Begal Dibakar Bertato GBR, Apakah Anggota Geng Motor?
A
A
A
JAKARTA - Begal motor yang dibakar warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan memiliki tato bertuliskan GBR. Berdasarkan penelusuran Sindonews, GBR merupakan singkatan Grab On Road yang merupakan geng motor yang lahir di Bandung, Jawa Barat.
Belum diketahui pasti, apakah begal yang dibakar tersebut benar anggota GBR atau bukan. Namun saat dihakimi warga, pelaku begal tersebut mengaku berasal dari Lampung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, GBR merupakan geng motor yang lahir di Kota Bandung pada 14 Februari 1980 silam. Awalnya, GBR didirikan sebagai ajang silaturahmi para bikers di Bandung untuk kegiatan touring maupun balapan liar.
GBR sendiri mengidentifikasi atribut mereka yang berbau Jerman. Bendera Jerman berwarna hitam-merah-kuning menjadi identitas mereka.
Kendati mengarah kesana, polisi belum memastikan kalau pelaku begal motor yang dibakar adalah anggota geng motor.
"Indikasinya belum mengarah ke geng motor. Mengenai tato memang ada tapi belum jelas itu tato apa," kata Kabid humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan, Rabu (25/2/2015).
Untuk mengetahui identitas begal yang dibakar di Pondok Aren, Martinus mengatakan sedang melakukan tes DNA. Diharapkan, dari tes DNA ini bisa diungkap identitas pelaku begal tersebut.
Belum diketahui pasti, apakah begal yang dibakar tersebut benar anggota GBR atau bukan. Namun saat dihakimi warga, pelaku begal tersebut mengaku berasal dari Lampung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, GBR merupakan geng motor yang lahir di Kota Bandung pada 14 Februari 1980 silam. Awalnya, GBR didirikan sebagai ajang silaturahmi para bikers di Bandung untuk kegiatan touring maupun balapan liar.
GBR sendiri mengidentifikasi atribut mereka yang berbau Jerman. Bendera Jerman berwarna hitam-merah-kuning menjadi identitas mereka.
Kendati mengarah kesana, polisi belum memastikan kalau pelaku begal motor yang dibakar adalah anggota geng motor.
"Indikasinya belum mengarah ke geng motor. Mengenai tato memang ada tapi belum jelas itu tato apa," kata Kabid humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan, Rabu (25/2/2015).
Untuk mengetahui identitas begal yang dibakar di Pondok Aren, Martinus mengatakan sedang melakukan tes DNA. Diharapkan, dari tes DNA ini bisa diungkap identitas pelaku begal tersebut.
(ysw)