Broadcast BBM Begal Motor Picu Pembakaran Pelaku di Pondok Aren
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Broadcast begal motor yang tersebar melalui BlackBerry Messenger (BBM) menjadi salah satu pemicu masyarakat Pondok Aren membakar pelaku begal motor.
Sejak marak kasus begal motor di Depok beberapa waktu lalu, broadcast BBM yang berisi adanya aksi balas dendam kelompok begal motor memmbuat masyarakat ketakutan. Hingga akhirnya masyarakat pun bersikap antipati pada pelaku tindak kriminalitas, khususnya begal.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Agung S Aji mengatakan, tindakan anarkis yang dilakukan oleh warga Pondok Aren, tidak terlepas dari broadcast di BBM akan maraknya anggota begal yang disebarkan ke tiap pelosok di Jabodetabek. Akibanya, warga pun bersikap antipati dan langsung melampiaskan emosi ketika menangkap pelaku begal motor.
"Sebenarnya, tindakan anarkis itu tidak terlepas dari broadcast BBM, tentang maraknya anggota begal yang disebar ke daerah-daerah," kata Agung saat ditemui Sindonews di Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (25/2/2015) Dia pun mengungkapakan, kasus anarkis warga yang membakar pelaku tindak kriminalitasi di Pondok Aren ini baru terjadi sekarang ini.
Untuk diketahui belakangan ini marak broadcast BBM berisi,"Info: 260 orang para pembegal motor berilmu kebal dari kawasan Sumatera diinfokan telah diturunkan di Jagorawi, dan mereka menyebar dibeberapa titik daerah yang sudah tergambarkan suasananya oleh para pembegal".
Sejak marak kasus begal motor di Depok beberapa waktu lalu, broadcast BBM yang berisi adanya aksi balas dendam kelompok begal motor memmbuat masyarakat ketakutan. Hingga akhirnya masyarakat pun bersikap antipati pada pelaku tindak kriminalitas, khususnya begal.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Agung S Aji mengatakan, tindakan anarkis yang dilakukan oleh warga Pondok Aren, tidak terlepas dari broadcast di BBM akan maraknya anggota begal yang disebarkan ke tiap pelosok di Jabodetabek. Akibanya, warga pun bersikap antipati dan langsung melampiaskan emosi ketika menangkap pelaku begal motor.
"Sebenarnya, tindakan anarkis itu tidak terlepas dari broadcast BBM, tentang maraknya anggota begal yang disebar ke daerah-daerah," kata Agung saat ditemui Sindonews di Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (25/2/2015) Dia pun mengungkapakan, kasus anarkis warga yang membakar pelaku tindak kriminalitasi di Pondok Aren ini baru terjadi sekarang ini.
Untuk diketahui belakangan ini marak broadcast BBM berisi,"Info: 260 orang para pembegal motor berilmu kebal dari kawasan Sumatera diinfokan telah diturunkan di Jagorawi, dan mereka menyebar dibeberapa titik daerah yang sudah tergambarkan suasananya oleh para pembegal".
(whb)