Ribut dengan DPRD, Ini yang Membuat Ahok Takut
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku khawatir dengan kisruh APBD yang berujung rencana digulirkannya hak angket oleh DPRD akan berimbas kepada mandeknya sejumlah proyek pembangunan.
"Kita khawatir sejumlah tender untuk pembangunan seperti tol, jalan layang akan terhambat efek dari kisruh soal APBD ini," ungkap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/2/2015). Ahok menuturkan, sebenarnya pengerjaan sejumlah proyek ini bisa dilakukan dengan syarat terjadi deadlock dalam pembahasan APBD menggunakan anggaran APBD tahun sebelumnya.
Namun kondisi saat ini tidak ada deadlock tersebut, di mana APBD disahkan melalui paripurna. Sehingga tidak bisa menggunakan anggaran tahun lalu."Sekarang ini tinggal Kemendagri bisa enggak terima konsep e-budgeting kita. Kalau enggak ya balik lagi seperti tahun lalu temuan BPKP," tutur Ahok.
Ahok menegaskan, dirinya tidak ingin permasalahan ini menjadi keributan via media massa. Ahok menginkan agar DPRD mengajukan interpelasi sehingga dirinya bisa menjelaskan kepada wakil rakyat tersebut.
"Kita khawatir sejumlah tender untuk pembangunan seperti tol, jalan layang akan terhambat efek dari kisruh soal APBD ini," ungkap Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/2/2015). Ahok menuturkan, sebenarnya pengerjaan sejumlah proyek ini bisa dilakukan dengan syarat terjadi deadlock dalam pembahasan APBD menggunakan anggaran APBD tahun sebelumnya.
Namun kondisi saat ini tidak ada deadlock tersebut, di mana APBD disahkan melalui paripurna. Sehingga tidak bisa menggunakan anggaran tahun lalu."Sekarang ini tinggal Kemendagri bisa enggak terima konsep e-budgeting kita. Kalau enggak ya balik lagi seperti tahun lalu temuan BPKP," tutur Ahok.
Ahok menegaskan, dirinya tidak ingin permasalahan ini menjadi keributan via media massa. Ahok menginkan agar DPRD mengajukan interpelasi sehingga dirinya bisa menjelaskan kepada wakil rakyat tersebut.
(whb)