Natal 2024, HKBP Komitmen Terus Melayani dan Berkontribusi bagi Kesejahteraan Bersama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang perayaan Natal 2024, Huria Kristen Batak Protestan ( HKBP ) berkomitmen melayani dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Ormas keagamaan yang didirikan pada 1861 ini akan menjalankan terus visinya “Menjadi Berkat Bagi Dunia”.
Ephorus HKBP 2024-2028 Pdt Victor Tinambunan mengatakan, jemaat HKBP saat ini jumlahnya sekitar 6,5 Juta orang. Ini menjadikan HKBP ormas keagamaan terbesar setelah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
“Sejak awal pelayanannya sampai sekarang, HKBP konsisten dalam mengutamakan pembangunan spiritual melalui pendidikan kesehatan dan ekonomi masyarakat. Komitmen ini tercermin dalam berbagai program pelayanan, seperti panti karya bagi penyandang disabilitas, panti asuhan bagi anak-anak yatim piatu dan termarjinal,” katanya di Sopo Marpingkir, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/12/2024)
Pada tahun ini, HKBP mencatatkan sejarah dalam masa pelayanannya. Ada 3.800 gereja yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun jumlah pelayan penuh waktu sebanyak 3000 orang. HKBP juga aktif sebagai anggota pesekutuan Gereja-gereja di Indonesia, World Council of Churches (Dewan gereja se-dunia), Lutheran world federation dan christian conference of Asia.
Di samping pelayanan Rumah Sakit, sejak tahun 2003 melalui HKBP Aids Ministry, HKBP juga melayani dan mendampingi ODHA (Orang Dengan HIV/Aids) agar dapat mengembangkan kepasitas dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
”Sekolah-sekolah yang dikelola HKBP juga beragam mulai dari PAUD, TK, SD, SMP sampai universitas yang tersebar di Pulau Sumatera dan sekitarnya,” katanya.
Pdt Victor menekankan pentingnya kerja sama dengan pemerintah. Melihat luasnya jangkauan pelayanan dan jumlah warga jemaat yang besar, HKBP berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap peran gereja dalam pembangunan bangsa. “Dukungan melalui APBN diharapkan dapat memperkuat pelayanan HKBP, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial,” beber Pdr Victor.
Pdt Victor yang dilantik pada 8 Desember 2024 lalu berharap agar HKBP dapat terus menjadi berkat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. “HKBP akan terus setia dalam penggilannya untuk melayani warga HKBP dan masyarakat dan berkontribusi bagi kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Penatua HKBP Trimedya Panjaitan berharap HKBP di bawah kepemimpinan Pdt Victor bisa lebih dikenal oleh publik. “Sebagai organisasi Kita juga harus dilihat, bahwa jemaat HKBP itu banyak. Mudah-mudahan di kepemimpinan amang Victor Tinambunan ini wajah HKBP berubah, yang bisa lebih dikenal masyarakat dan lebih membumi,” tutur Trimedya.
Ephorus HKBP 2024-2028 Pdt Victor Tinambunan mengatakan, jemaat HKBP saat ini jumlahnya sekitar 6,5 Juta orang. Ini menjadikan HKBP ormas keagamaan terbesar setelah Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
“Sejak awal pelayanannya sampai sekarang, HKBP konsisten dalam mengutamakan pembangunan spiritual melalui pendidikan kesehatan dan ekonomi masyarakat. Komitmen ini tercermin dalam berbagai program pelayanan, seperti panti karya bagi penyandang disabilitas, panti asuhan bagi anak-anak yatim piatu dan termarjinal,” katanya di Sopo Marpingkir, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/12/2024)
Pada tahun ini, HKBP mencatatkan sejarah dalam masa pelayanannya. Ada 3.800 gereja yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun jumlah pelayan penuh waktu sebanyak 3000 orang. HKBP juga aktif sebagai anggota pesekutuan Gereja-gereja di Indonesia, World Council of Churches (Dewan gereja se-dunia), Lutheran world federation dan christian conference of Asia.
Di samping pelayanan Rumah Sakit, sejak tahun 2003 melalui HKBP Aids Ministry, HKBP juga melayani dan mendampingi ODHA (Orang Dengan HIV/Aids) agar dapat mengembangkan kepasitas dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
”Sekolah-sekolah yang dikelola HKBP juga beragam mulai dari PAUD, TK, SD, SMP sampai universitas yang tersebar di Pulau Sumatera dan sekitarnya,” katanya.
Pdt Victor menekankan pentingnya kerja sama dengan pemerintah. Melihat luasnya jangkauan pelayanan dan jumlah warga jemaat yang besar, HKBP berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap peran gereja dalam pembangunan bangsa. “Dukungan melalui APBN diharapkan dapat memperkuat pelayanan HKBP, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial,” beber Pdr Victor.
Pdt Victor yang dilantik pada 8 Desember 2024 lalu berharap agar HKBP dapat terus menjadi berkat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. “HKBP akan terus setia dalam penggilannya untuk melayani warga HKBP dan masyarakat dan berkontribusi bagi kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Penatua HKBP Trimedya Panjaitan berharap HKBP di bawah kepemimpinan Pdt Victor bisa lebih dikenal oleh publik. “Sebagai organisasi Kita juga harus dilihat, bahwa jemaat HKBP itu banyak. Mudah-mudahan di kepemimpinan amang Victor Tinambunan ini wajah HKBP berubah, yang bisa lebih dikenal masyarakat dan lebih membumi,” tutur Trimedya.
(cip)