Begini Aksi Nekat Begal di Tangerang
A
A
A
TANGERANG - Begal di Kota Tangerang yang menggasak Kawasaki Ninja 150 tergolong nekat. Pelaku yang menggunakan dua motor memepet korbannya dan memukuli korban dalam kondisi motor melaju kencang.
Menurut penuturan salah satu korban Jefri (19), saat sedang melintas di Jalan Raya Pahlawan Seribu depan BSD Junction, ada dua motor yang membuntuti.
“Kami dipepet, setelah itu kami langsung dibekap dengan menggunakan tangan. Lalu kami dipukul dengan gagang pistol hingga akhirnya motor terjatuh,” ungkap Jefri kepada wartawan, Selasa (3/2/2015).
Jefri mengatakan, keempat pelaku tersebut semuanya menggunakan tutup muka dan jaket kulit. Mereka menggunakan motor Mio warna merah dan dua pelaku lagi dimotor Supra warna abu-abu.
“Keempat pelaku tidak menggunakan helm, namun membawa senjata api,” jelas Jefri
Kapolsek Serpong, Kompol Arman belum mau berspekulasi bahwa komplotan yang melakukan pembegalan di Jalan Raya Pahlawan Seribu depan BSD Junction adalah komplotan begal yang kerap melakukan aksinya di Depok.
"Belum bisa dikaitkan, masih dalam penyelidikan," kata Arman, Selasa (3/2/2015).
Saat ini kata Arman, pihaknya masih memburu para pelaku yang diidentifikasi para korban berjumlah empat orang.
Menurut penuturan salah satu korban Jefri (19), saat sedang melintas di Jalan Raya Pahlawan Seribu depan BSD Junction, ada dua motor yang membuntuti.
“Kami dipepet, setelah itu kami langsung dibekap dengan menggunakan tangan. Lalu kami dipukul dengan gagang pistol hingga akhirnya motor terjatuh,” ungkap Jefri kepada wartawan, Selasa (3/2/2015).
Jefri mengatakan, keempat pelaku tersebut semuanya menggunakan tutup muka dan jaket kulit. Mereka menggunakan motor Mio warna merah dan dua pelaku lagi dimotor Supra warna abu-abu.
“Keempat pelaku tidak menggunakan helm, namun membawa senjata api,” jelas Jefri
Kapolsek Serpong, Kompol Arman belum mau berspekulasi bahwa komplotan yang melakukan pembegalan di Jalan Raya Pahlawan Seribu depan BSD Junction adalah komplotan begal yang kerap melakukan aksinya di Depok.
"Belum bisa dikaitkan, masih dalam penyelidikan," kata Arman, Selasa (3/2/2015).
Saat ini kata Arman, pihaknya masih memburu para pelaku yang diidentifikasi para korban berjumlah empat orang.
(ysw)