Ditengarai Rawan Begal, Waspadai Jalan Alternatif ke Bogor

Selasa, 03 Februari 2015 - 16:09 WIB
Ditengarai Rawan Begal,...
Ditengarai Rawan Begal, Waspadai Jalan Alternatif ke Bogor
A A A
BOGOR - Setelah Depok, kini kawasan rawan begal motor mulai melebar hingga Tangerang dan Bogor. Sejumlah warga mengaku nyaris menjadi korban aksi begal sepeda motor yang biasa dilakukan berkelompok.

Berdasarkan informasi yang didapat Sindonews, kawasan yang disinyalir rawan aksi begal terdapat di jalur alternatif Bogor-Sukabumi, jalur Bogor-Sentul, Jalan Raya Bogor-Parung tepatnya di Kayumanis sampai Kemang Parung-menuju Perempatan Viktor (BSD).

Kemudian jalan Bantarkambing-Ciseeng-Puspitek Serpong. Biasanya pelaku beroperasi di jalan yang alami kerusakan dan minim penerangan jalan.

Biasanya di jalan tersebut, pelaku mulai menebar jebakan terhadap korbannya. Awalnya ditaruh sebongkah batu besar di tengah jalan dengan tujuan membuat pengendara memperlambat motornya.

Tak jauh dari lokasi pertama biasanya terdapat dahan pohon yang kembali menghalangi jalan. Maksud keberadaan dahan tersebut agar pengendara menghindar dan memilih jalur sebelah kanan dan tanpa disadari masuk jebakan.

Karena di sebelah kanan biasanya terdapat mobil box atau truk dengan mesin menyala. Beberapa anggota komplotan bersembunyi di balik mobil tersebut. Biasanya, begal beroperasi antara pukul 21.00-06.00 WIB.

"Suami saya juga nyaris jadi korban begal saat melintas di jalur alternatif Bogor-Sukabumi kawasan Palasari-Cijeruk, tepatnya di Jalan RE Sumantadiredja," ujar Novel warga Bogor yang bekerja di Jakarta, Selasa (3/2/2015).

Beruntung, naluri suami Novel berjalan hingga langsung tancap gas dan lolos dari kemungkinan maut. "Pas lihat ada batu di tengah jalan, langsung saja pakai lampu sorot dan tancap gas," terangnya.

Saat itu, suami Novel sempat melihat dua orang menunggu dibalik mobil box. Setelah kejadian tersebut, suami Novel tak berani lagi melintas di daerah tersebut jika hari belum terang.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7422 seconds (0.1#10.140)