Soal Dana Hibah, Pemkot Bekasi Terus Tagih DKI
Soal Dana Hibah, Pemkot Bekasi Terus Tagih DKI
A
A
A
BEKASI - Pemkot Bekasi akan terus menagih janji Pemprov DKI yang akan memberikan dana hibah Rp200 miliar. Sejauh ini, DKI baru mengkonfirmasi akan memberikan dana hibah Rp98 miliar.
"Kami akan terus mendesak agar dana hibah itu dicairkan DKI Jakarta, karena anggaran itu untuk kepentingan dan kebutuhan bersama," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada SINDO, Senin (2/2/2015).
Rahmat mejelaskan, terkait penggunaan dana hibah ditahun 2014 lalu akan dipertanggungjawabkan. Namun, Pemkot Bekasi masih terganjal dengan audit oleh BPK. Sehingga, setelah audit itu selesai maka LPJ itu akan segera diberikan.
Rahmat mengaku, Bekasi mendapat laporan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan mendapatkan dana hibah dari DKI Jakarta sebesar Rp 98 miliar. "Kami akan minta tambahan," katanya.
Anggaran sebesar itu, kata dia, untuk kebutuhan kegiatan pembangunan infrastruktur dan banjir di wilayah perbatasan antara DKI Jakarta dengan Bekasi. Namun, untuk menuntaskan infrastruktur dan banjir masih kurang.
"Kami akan terus mendesak agar dana hibah itu dicairkan DKI Jakarta, karena anggaran itu untuk kepentingan dan kebutuhan bersama," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada SINDO, Senin (2/2/2015).
Rahmat mejelaskan, terkait penggunaan dana hibah ditahun 2014 lalu akan dipertanggungjawabkan. Namun, Pemkot Bekasi masih terganjal dengan audit oleh BPK. Sehingga, setelah audit itu selesai maka LPJ itu akan segera diberikan.
Rahmat mengaku, Bekasi mendapat laporan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan mendapatkan dana hibah dari DKI Jakarta sebesar Rp 98 miliar. "Kami akan minta tambahan," katanya.
Anggaran sebesar itu, kata dia, untuk kebutuhan kegiatan pembangunan infrastruktur dan banjir di wilayah perbatasan antara DKI Jakarta dengan Bekasi. Namun, untuk menuntaskan infrastruktur dan banjir masih kurang.
(ysw)
Explore More