Terapkan Tiket Elektronik, Tarif Ragunan Tetap Rp4.000
Terapkan Tiket Elektronik, Tarif Ragunan Tetap Rp4.000
A
A
A
JAKARTA - Penarapan sistem e-ticketing di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) tidak akan mengubah tarif masuk bagi pengunjung.
Kepala Humas TMR Wahyu Bambang menerangkan, mulai Selasa 3 Februari mendatang, pengelola akan memperbaharui sistem tiket dari tiket biasa (print out) menjadi tiket elektronik."Tarif masuk tidak akan ada perbuahan. Tetap seperti biasa," terang Bambang saat dihubungi Sindonews, Sabtu (31/1/2015).
Untuk tarif masuk kebun binatang yang terkenal dengan tempat penampungan primatanya ini pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp4.000, sedangkan anak-anak Rp3.000. Bambang memastikan segala perlengkapan e-ticketing sudah bisa digunakan karena sebelumnya telah dilakukan uji coba.
"Jika saat penerapannya ada gangguan atau dalam kondisi darurat kita juga sudah memiliki solusi alternatifnya," tambahnya. Bambang mengharapkan dengan adanya sistem tiket elektronik ini, pengunjung lebih cepat dan tidak berdesak-desakan di depan loket piket.
"Diharapkan setiap pengunjung bisa tertib saat nanti menggunakan tiket elektronik. Dulu banyak yang lolos alias tidak membeli tiket pun bisa masuk, dengan sistem itu kita berharap tidak akan terjadi," harapnya.
Kepala Humas TMR Wahyu Bambang menerangkan, mulai Selasa 3 Februari mendatang, pengelola akan memperbaharui sistem tiket dari tiket biasa (print out) menjadi tiket elektronik."Tarif masuk tidak akan ada perbuahan. Tetap seperti biasa," terang Bambang saat dihubungi Sindonews, Sabtu (31/1/2015).
Untuk tarif masuk kebun binatang yang terkenal dengan tempat penampungan primatanya ini pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp4.000, sedangkan anak-anak Rp3.000. Bambang memastikan segala perlengkapan e-ticketing sudah bisa digunakan karena sebelumnya telah dilakukan uji coba.
"Jika saat penerapannya ada gangguan atau dalam kondisi darurat kita juga sudah memiliki solusi alternatifnya," tambahnya. Bambang mengharapkan dengan adanya sistem tiket elektronik ini, pengunjung lebih cepat dan tidak berdesak-desakan di depan loket piket.
"Diharapkan setiap pengunjung bisa tertib saat nanti menggunakan tiket elektronik. Dulu banyak yang lolos alias tidak membeli tiket pun bisa masuk, dengan sistem itu kita berharap tidak akan terjadi," harapnya.
(whb)
Explore More