Gerebek Markas Penjahat, Polisi Tembak Mati Pentolan Perampok
A
A
A
BEKASI - Satu dari sembilan perampok sepeda motor yang beraksi di Bekasi tewas ditembak petugas dalam penggerebakan di markas kawanan perampok tersebut. Tiga pelaku yang ditangkap pun terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kakinya.
Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota Kompol Ujang Rohanda menjelaskan, terakhir kali komplotan ini baru saja beraksi merampok sepeda motor milik Hidayat (62) yang sedang mengantar istrinya berobat di sebuah klinik di Jalan Raya Mahoni XII RT 04/10 Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, pada Jumat 23 Januari kemarin pukul 18.45 WIB.
Dalam aksinya itu para pelaku menembak Hidayat hingga mengenai pipi sebelah kiri tembus ke kepala belakang.
Usai perampokan itu, petugas bergerak cepat dan tak membutuhkan waktu lama lokasi persembunyian komplotan perampok sadis ini pun diketahui.
Jeki otak perampokan yang ditangkap di rumah kontrakan di Medan Satria melakukan perlawanan ketika diminta untuk menunjukkan lokais persembunyian anggotanya di Bantar Gebang.
"Jeki berusaha merampas pistol milik petugas. Terpaksa kita lakukan tindakan tegas," jelas Ujang kepada wartawan di Mapolres Bekasi Kota, Sabtu (24/1/2015) sore.
Ujang menuturkan, perlawanan juga dilakukan delapan tersangka lain yakni, Agus (26), Tri (28), Juni (32) , Ijul (26), Keling (28), Andi (30), Kojan (26) dan Otong (32).
"Tiga tersangka juga kita tembak pada bagian kakinya karena melawan dalam penggerebekan yang dilakukan petugas," ujarnya.
Dari tangan para tersangka, petugas menyita sepucuk senjata api rakitan jenis revolver dengan tiga peluru utuh dan dua selongsong, tiga sepeda motor Yamaha Mio, sebilah golok, dua bilah pisau, lima kunci letter T, satu buah obeng dan delapan ponsel.
Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota Kompol Ujang Rohanda menjelaskan, terakhir kali komplotan ini baru saja beraksi merampok sepeda motor milik Hidayat (62) yang sedang mengantar istrinya berobat di sebuah klinik di Jalan Raya Mahoni XII RT 04/10 Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, pada Jumat 23 Januari kemarin pukul 18.45 WIB.
Dalam aksinya itu para pelaku menembak Hidayat hingga mengenai pipi sebelah kiri tembus ke kepala belakang.
Usai perampokan itu, petugas bergerak cepat dan tak membutuhkan waktu lama lokasi persembunyian komplotan perampok sadis ini pun diketahui.
Jeki otak perampokan yang ditangkap di rumah kontrakan di Medan Satria melakukan perlawanan ketika diminta untuk menunjukkan lokais persembunyian anggotanya di Bantar Gebang.
"Jeki berusaha merampas pistol milik petugas. Terpaksa kita lakukan tindakan tegas," jelas Ujang kepada wartawan di Mapolres Bekasi Kota, Sabtu (24/1/2015) sore.
Ujang menuturkan, perlawanan juga dilakukan delapan tersangka lain yakni, Agus (26), Tri (28), Juni (32) , Ijul (26), Keling (28), Andi (30), Kojan (26) dan Otong (32).
"Tiga tersangka juga kita tembak pada bagian kakinya karena melawan dalam penggerebekan yang dilakukan petugas," ujarnya.
Dari tangan para tersangka, petugas menyita sepucuk senjata api rakitan jenis revolver dengan tiga peluru utuh dan dua selongsong, tiga sepeda motor Yamaha Mio, sebilah golok, dua bilah pisau, lima kunci letter T, satu buah obeng dan delapan ponsel.
(whb)