Pembebasan Lahan DDT Rampung 76%

Jum'at, 23 Januari 2015 - 02:41 WIB
Pembebasan Lahan DDT Rampung 76%
Pembebasan Lahan DDT Rampung 76%
A A A
BEKASI - Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kota Bekasi mengklaim sudah membebaskan lahan sebanyak 76% dari total kebutuhan 2,5 hektar lahan untuk pembangunan jalur Double - Double Track (DDT) yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Kabag Pertanahan Kota Bekasi Sudarsono mengatakan, adapun 24% lahan lainya yang akan dibebaskan dilanjutkan pada tahun ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99/2014, bahwa masa kerja Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kota Bekasi kini diperpanjang selama satu tahun.

”Karena pembebasan mencapai 76% , jadi dilanjutkan tahun ini dan perpanjangan itu berlaku mulai 1 Januari lalu,” katanya kepada wartawan Kamis 22 Januari kemarin.

Menurutnya, kebutuhan DDT di wilayah Kota Bekasi mencapai 2,5 hektar lebih dengan jumlah 207 bidang tanah.

Sudarsono mejelaskan, lahan tersebut berada di tiga kelurahan yakni Kelurahan Arenjaya, Kelurahan Bekasijaya dan Kelurahan Durenjaya yang berada di Kecamatan Bekasi Timur.

Kepala Humas Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta PT KAI (Persero) Agus Komarudin mengatakan, proyek jalur rel ganda dikerjakan oleh pemerintah dengan target selesai pada 2016 mendatang.

”Pemasangan rel sudah dimulai dari Bekasi sampai Manggarai,” katanya.

Adapun untuk di Bekasi sampai ke Cikarang baru rampung pemasangan aliran listrik. Pemerintah juga tengah mengerjakan jalur di atas Kali Bekasi. Sesuai rencana, jika Commuter Line sudah dioperasikan akan ada dua stasiun baru di antaranya, Bekasi Timur dan Cibitung.

Sehingga nantinya, kata dia, Comuter Line akan melayani rute dari Jakarta hingga Cikarang dan Cikampek.

Namun, untuk merealisasikanya pihaknya harus membuat jalur DDT tersebut.

”Kita mengusahakan di tahun mendatang semua jalur DDT sudah selesai dipasang dan secepatnya bisa digunakan,” tegasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3470 seconds (0.1#10.140)