Antisipasi Kasus Gizi Buruk, Depok Maskimalkan Puskesmas
A
A
A
DEPOK - Untuk mengantisipasi kasus gizi buruk, Pemkot Depok menyiapkan Panti Pemulihan Gizi (PPG) di Puskesmas.
Kabid Keluarga Sejahtera Badan Pemberdayaan Masyarakat & Keluarga (BPMK) KOta Depok Erry Sriyanti menyatakan PPG di Puskesmas disiapkan bagi kemunculan pasien gizi buruk, seperti di Puskesmas Sukmajaya, Pancoranmas, dan Beji.
"Sekarang kasus gizi buruk berkurang," terangnya di Balai Kota Depok, Kamis (15/1/2015).
Mengenai penyebab gizi buruk, Erry mengatakan, bisa dipengaruhi beberapa faktor. Mulai saat kehamilan si ibu kurang perhatian terhadap kesehatan pribadi dan janin.
"Bisa juga karena penyakit bawaan orangtua, atau makanan sehari-hari yang kurang sehat," ungkapnya.
Selain Puskesmas, Pemkot Depok juga sedang berupaya meningkatkan fungsi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
“Posyandu juga harus mempersuasi masyarakat agar menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), karena lebih baik mencegah dari pada mengobati,” jelas Sekretaris Daerah Kota Depok Etty Suryahati selaku Ketua Pokjanal Posyandu Kota Depok.
Kabid Keluarga Sejahtera Badan Pemberdayaan Masyarakat & Keluarga (BPMK) KOta Depok Erry Sriyanti menyatakan PPG di Puskesmas disiapkan bagi kemunculan pasien gizi buruk, seperti di Puskesmas Sukmajaya, Pancoranmas, dan Beji.
"Sekarang kasus gizi buruk berkurang," terangnya di Balai Kota Depok, Kamis (15/1/2015).
Mengenai penyebab gizi buruk, Erry mengatakan, bisa dipengaruhi beberapa faktor. Mulai saat kehamilan si ibu kurang perhatian terhadap kesehatan pribadi dan janin.
"Bisa juga karena penyakit bawaan orangtua, atau makanan sehari-hari yang kurang sehat," ungkapnya.
Selain Puskesmas, Pemkot Depok juga sedang berupaya meningkatkan fungsi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
“Posyandu juga harus mempersuasi masyarakat agar menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), karena lebih baik mencegah dari pada mengobati,” jelas Sekretaris Daerah Kota Depok Etty Suryahati selaku Ketua Pokjanal Posyandu Kota Depok.
(ysw)