Di-bully Lewat Iklan, DPRD Bekasi Nilai Indosat Perusahaan Kuno

Minggu, 11 Januari 2015 - 11:38 WIB
Di-bully Lewat Iklan,...
Di-bully Lewat Iklan, DPRD Bekasi Nilai Indosat Perusahaan Kuno
A A A
BEKASI - Kontroversi iklan Indosat berjudul "Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi" terus menuai protes dari masyarakat Bekasi. DPRD Kota Bekasi menilai iklan tersebut menandakan perusahaan telekomunikasi dan teknologi tersebut ketinggalan zaman.

Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmad Ustuchri mengungkapkan, Indosat merupakaan perusahaan telekomunikasi dan teknologi besar di negeri ini.

Sebagai perusahaan besar, produk iklan yang ditampilkan Indosat tersebut jelas-jelas ketinggalan zaman.

"Tren bully Bekasi itu kan sudah lewat. Sekarang Indosat ikut-ikutan itu namanya ketinggalan zaman. Mereka seperti perusahaan kuno," ungkap Ustuchri saat dihubungi Sindonews, Minggu (11/1/2015) siang.

Menurut Ustuchri, tim kreatif Indosat tidak memiliki kreatifitas yang bagus. Seharusnya, Indosat pun sebagai perusahaan publik harus lebih teliti dalam menyeleksi materi iklan sebelum ditayangkan ke masyarakat.

"Kita apreasiasi Indosat sudah meminta maaf kepada masyarakat. Tetapi harus ada sanksi baik sosial dan hukum agar perusahaan besar lainnya tidak mengulangi hal seperti ini," ujarnya.

Ustuchri menuturkan, bully yang dilakukan para netizen beberapa waktu lalu pun sebenarnya sudah dijawab oleh para stakeholder terkait kondisi Bekasi.

"Kalau bicara kemacetan dan suhu panas itu sebenarnya bukan hanya Bekasi saja. Di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya permasalahannya sama kemacetan dan suhu panas," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0635 seconds (0.1#10.140)