Penumpang Bus Melonjak, Agen PO Naikkan Harga Tiket
A
A
A
JAKARTA - Buntut kenaikan penumpang hingga 30 persen, agen PO akan menaikkan tarif ongkos sebesar Rp10.000.
TJ (34), penjual tiket di loket PO Gunung Harta menuturkan, kenaikan tarif itu wajar. Sebab, hari-hari besar sendiri terjadi hanya sekali dalam setahun.
"Kami naikan tarifnya, paling besar Rp10.000. Dari Jakarta-Solo contohnya, yang tadinya Ekonomi Rp140 ribu jadi Rp145 ribu. Terus Eksekutif yang tadinya Rp210 ribu jadi Rp215-220 ribu. Super Eksekutif yang tadinya Rp265 ribu jadi Rp275 ribu. Wajarlah naik pas hari-hari kaya gini," tuturnya saat ditemui Sindonews di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa 23 Desember 2014.
Meski penumpang pengguna jasa busnya mengalami peningkatan 30 persen, kata dia, lebih banyak orang yang mendatanginya untuk menanyakan penyewaan bus guna berekreasi.
"Sebenarnya yang paling banyak itu permintaan untuk menyewa bus buat rekreasi liburan akhir tahun. Cuma, enggak saya tangani, bukan bagian saya soalnya. Permintaannya sendiri sejak seminggu yang lalu, sampe sekarang masih ada saja orang yang datang nanyain," katanya.
TJ (34), penjual tiket di loket PO Gunung Harta menuturkan, kenaikan tarif itu wajar. Sebab, hari-hari besar sendiri terjadi hanya sekali dalam setahun.
"Kami naikan tarifnya, paling besar Rp10.000. Dari Jakarta-Solo contohnya, yang tadinya Ekonomi Rp140 ribu jadi Rp145 ribu. Terus Eksekutif yang tadinya Rp210 ribu jadi Rp215-220 ribu. Super Eksekutif yang tadinya Rp265 ribu jadi Rp275 ribu. Wajarlah naik pas hari-hari kaya gini," tuturnya saat ditemui Sindonews di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa 23 Desember 2014.
Meski penumpang pengguna jasa busnya mengalami peningkatan 30 persen, kata dia, lebih banyak orang yang mendatanginya untuk menanyakan penyewaan bus guna berekreasi.
"Sebenarnya yang paling banyak itu permintaan untuk menyewa bus buat rekreasi liburan akhir tahun. Cuma, enggak saya tangani, bukan bagian saya soalnya. Permintaannya sendiri sejak seminggu yang lalu, sampe sekarang masih ada saja orang yang datang nanyain," katanya.
(mhd)