Puluhan Bangunan Liar di Kalimalang Dibongkar
A
A
A
BEKASI - Pemkot Bekasi membongkar bangunan liar di sisi selatan Kalimalang yang berada di Kelurahan Jakasampurna. Sehari sebelumnya Pemkot gagal melakukan pembongkaran karena dihadang ormas.
Pembongkaran itu dilakukan terhadap puluhan bangunan liar seperti warung, maupun tempat tinggal, satu per satu dirobohkan menggunakan alat berat oleh Satpol PP Kota Bekasi. Pembongkaran dikawal petugas dari Polresta Bekasi Kota dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Para pemilik bangunan hanya pasrah dan mengemasi barang-barangnya. Tak ada perlawanan dari warga kepada petugas yang membongkar.
Kasi Pembongkaran Bangunan, Dinas Tata Kota (Distako) Bekasi Bilang Nauli Harahap mengatakan, pihaknya menargetkan pembongkaran bangunan liar tersebut harus selesai pada hari ini.
Bilang mengaku, Selasa (11/12/2014), Pemkot Bekasi gagal membongkar bangunan liar di wilayah itu. Karena, bangunan yang berdiri di atas lahan milik Perusahaan Umum Jasa Tirta II diduduki oleh ratusan orang Ormas GMBI.
Untuk diketahui, Pemkot Bekasi menargetkan 2015 depan jalan sisi selatan Kalimalang selesai dibangun. Pembangunan kontruksi jalanya berasal dari dana hibah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
"Sebagian sudah dibeton, tahun depan akan disempurnakan," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Menurutnya, pembangunan jalan baru tersebut diyakini dapat mengurangi kemacetan di Jalan KH Noer Alie (Kalimalang).
Selain itu, kata dia, untuk menunjang pengoperasian gerbang tol Bekasi Barat III yang berlokasi di Peyakon atau di belakang pusat perbelanjaan Grand Metropolitan Mal. "Semua untuk kebutuhan warga Bekasi," katanya singkat.
Pembongkaran itu dilakukan terhadap puluhan bangunan liar seperti warung, maupun tempat tinggal, satu per satu dirobohkan menggunakan alat berat oleh Satpol PP Kota Bekasi. Pembongkaran dikawal petugas dari Polresta Bekasi Kota dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Para pemilik bangunan hanya pasrah dan mengemasi barang-barangnya. Tak ada perlawanan dari warga kepada petugas yang membongkar.
Kasi Pembongkaran Bangunan, Dinas Tata Kota (Distako) Bekasi Bilang Nauli Harahap mengatakan, pihaknya menargetkan pembongkaran bangunan liar tersebut harus selesai pada hari ini.
Bilang mengaku, Selasa (11/12/2014), Pemkot Bekasi gagal membongkar bangunan liar di wilayah itu. Karena, bangunan yang berdiri di atas lahan milik Perusahaan Umum Jasa Tirta II diduduki oleh ratusan orang Ormas GMBI.
Untuk diketahui, Pemkot Bekasi menargetkan 2015 depan jalan sisi selatan Kalimalang selesai dibangun. Pembangunan kontruksi jalanya berasal dari dana hibah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
"Sebagian sudah dibeton, tahun depan akan disempurnakan," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Menurutnya, pembangunan jalan baru tersebut diyakini dapat mengurangi kemacetan di Jalan KH Noer Alie (Kalimalang).
Selain itu, kata dia, untuk menunjang pengoperasian gerbang tol Bekasi Barat III yang berlokasi di Peyakon atau di belakang pusat perbelanjaan Grand Metropolitan Mal. "Semua untuk kebutuhan warga Bekasi," katanya singkat.
(ysw)