DPRD Janji Alat Kelengkapan Dewan Tuntas Pekan Ini
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan DPRD DKI Jakarta menjanjikan Jumat mendatang sudah terbentuk alat kelengkapan dewan (AKD). Keberadaan AKD ini sangat penting karena menjadi salah satu penopang kinerja wakil rakyat.
"Jumat ini DPRD akan memiliki AKD salah satunya pembentukan komisi-komisi sebagai partner dan controlling pemerintah daerah," ungkap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Menurut Pras, ketua komisi dari A-E telah ditetapkan yaitu ketua komisi A bidang pemerintahan diisi dari kader Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP).
Ketua Komisi B bidang transportasi, perhubungan dan pasar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS). Ketua Komisi C yang membidangi keuangan dari Fraksi Demokrat-PAN.
Sedangkan komisi yang membahas mengenai pembangunan yaitu Komisi D akan diketuai dari Fraksi Partai Gerindra.
Terakhir komisi E membidangi kesejahteraan masyarakat dan pendidikan dari Fraksi PDI Perjuangan.
"Yang penting kita (anggota dewan DPRD DKI) kerja saja lah, karena 106 orang ini kalau enggak kompak ya enggak jalan-jalan (pembangunan)," ujar Pras.
Bila sudah terbentuk, seluruh komisi segera melakukan pembahasan RAPBD DKI 2015.
"Jumat ini DPRD akan memiliki AKD salah satunya pembentukan komisi-komisi sebagai partner dan controlling pemerintah daerah," ungkap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Menurut Pras, ketua komisi dari A-E telah ditetapkan yaitu ketua komisi A bidang pemerintahan diisi dari kader Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP).
Ketua Komisi B bidang transportasi, perhubungan dan pasar dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS). Ketua Komisi C yang membidangi keuangan dari Fraksi Demokrat-PAN.
Sedangkan komisi yang membahas mengenai pembangunan yaitu Komisi D akan diketuai dari Fraksi Partai Gerindra.
Terakhir komisi E membidangi kesejahteraan masyarakat dan pendidikan dari Fraksi PDI Perjuangan.
"Yang penting kita (anggota dewan DPRD DKI) kerja saja lah, karena 106 orang ini kalau enggak kompak ya enggak jalan-jalan (pembangunan)," ujar Pras.
Bila sudah terbentuk, seluruh komisi segera melakukan pembahasan RAPBD DKI 2015.
(whb)