Harga Tiket Ancol Naik, Dewan Nilai Tidak Masuk Akal

JAKARTA - Kenaikan harga tiket masuk kawasan Ancol dinilai tidak masuk akal. Bahkan, manajeman Ancol juga diminta tidak membebani masyarakat dengan menaikkan tarif tersebut.

"Kalau naik, ya janganlah. Justru seharusnya Ancol memberikan manfaat sebagai taman rekreasi warga Jakarta. Bukan malah membebani rakyat dengan tarif yang mahal. Biarlah rakyat Jakarta menikmati. Jangan hanya yang punya duit saja yang nikmati," kata anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono di Jakarta, Selasa 2 Desember 2014.

Politikus PDIP ini mengungkapkan, PT Pembangunan Jaya Ancol sebagai pengelola Taman Impian Jaya Ancol sekaligus salah satu BUMD yang sahamnya milik Pemprov DKI Jakarta yang telah menerima dana penyertaan modal, hendaknya mempertimbangkan kenaikan tarif itu.

"Ancol itu salah satu BUMD DKI. Sementara Pemda selalu suntik dana kepada Ancol. Karena kompensasinya di tahun kemarin ada disertai dana penyertaan modal. Masa masih kurang terus," ujarnya.

Di sisi lain, terkait rencana penggratisan tarif masuk Ancol, dirinya menyatakan sepakat atas hal tersebut.

"Kalau ada wacana digratiskan ya lebih bagus. Supaya rakyat juga dapat menikmati destinasi wisata tersebut," tuturnya.