Polresta Dinilai Lamban Tangani Kecelakaan Maut di Bogor

Jum'at, 21 November 2014 - 04:34 WIB
Polresta Dinilai Lamban...
Polresta Dinilai Lamban Tangani Kecelakaan Maut di Bogor
A A A
JAKARTA - Polresta Bogor dinilai lamban menangani kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di Jembatan Gadog, Bogor‎, Jawa Barat. Pasalnya, hingga kini penyebab kecelakaan itu masih belum jelas.

"PBHI Jakarta mengecam keras Polresta Bogor yang terkesan lamban dan cenderung mendiamkan kasus ini," kata Sekertaris Majelis Anggota PBHI Jakarta Hendrik Sirait dalam siaran persnya yang diterima wartawan, Kamis 20 November 2014.

Hingga kini polisi belum meminta keterangan korban selamat, kata Hendrik, Ketua PBHI Jakarta Poltak Agustinus Sinaga dan Kadiv Advokasi Simon Tambunan yang saat ini masih dirawat di RS Medistra, Jakarta Selatan.

"Lebih menyakitkan lagi, berdasarkan penelusuran, Polres Bogor juga ternyata telah menyerahkan muatan di dalam truk kepada perusahaan truk berupa kerangka besi dan baja," ujarnya.

Padahal, sambungnya, kerangka besi dan baja itu adalah barang bukti yang sebagian diduga kuat menusuk para korban meninggal dunia. Pihaknya, kata dia, sudah mengetahui truk B 9301 VQA pengangkut baja itu.

"PBHI Jakarta telah mengetahui pemilik kendaraan truk bernopol B 9301 VQA adalah PT Bristol Jaya Steel, sebuah perusahaan konstruksi baja yang beralamat di Jalan KH Hasyim Ashari no 18 A, Tanggerang, Banten," tuturnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)