Tolak Kenaikan BBM, HMI Kembali Blokade Jalan Cikini

Selasa, 18 November 2014 - 21:10 WIB
Tolak Kenaikan BBM,...
Tolak Kenaikan BBM, HMI Kembali Blokade Jalan Cikini
A A A
JAKARTA - Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali menggelar unjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat dengan memblokade jalan.

Akibatnya lalu lintas di Jalan Cikini Raya dialihkan ke Jalan Surabaya.

Pantauan Sindonews di lokasi, mahasiswa memblokade jalan dari arah Jalan Cikini Raya menuju Megaria serta membakar ban, Selasa (18/11/2014) sore.

Wakapolsek Menteng Kompol M Nababan mengatakan sesuai instruksi Presiden, di mana masyarakat yang akan menggelar aksi akan dilayani, selama tidak berbuat tindak anarkis.

"Jika ada aksi yang melenceng, maka akan kita tindak," tutur Nababan di lokasi unjuk rasa.

Ketua PB HMI Arief Rosyid, mengatakan, HMI sebagai organisasi kepemudaan menolak kenaikan harga BBM.

Menurutnya, kebijakan yang diambil pemerintah tidak bisa seperti itu. Arief tidak menampik bila 53% pengguna BBM bersubsidi adalah masyarakat kelas menengah atas.

Namun, 47% adalah masyarakat kelas bawah. "Kita menolak, karena pemerintah menyamaratakan, antara masyarakat kelas menengah keatas dengan masyarakat bawah," ucap Arief, tadi sore.

Arief mengatakan, pemerintah harus membuat formulasi agar kenaikan harga BBM hanya ditujukan untuk kalanganan masyarakat kelas menengah ke atas dan tidak untuk masyarakat kelas bawah.

Pola-pola proteksi terhadap masyarakat kelas bawah dengan pemberian bantuan langsung tunai, lanjut Arief tidak mendidik masyarakat untuk mandiri.

Apalagi selama ini, bantuan langsung tersebut seringkali dihabiskan untuk kegiatan konsumsi bukan produksi.

"Penolakan kenaikan BBM karena pemerintah tidakmemperhatikan masyarakat miskin dan hampir miskin," tuturnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1220 seconds (0.1#10.140)