Ahok Dilantik, Polda Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan penutupan ruas jalan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta saat pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta akan dilakukan secara situasional.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, penutupan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPRD DKI Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, berlaku situasional.
"Kami tidak ingin mengganggu masyarakat yang beraktivitas, sehingga penutupan arus lalu lintas berlaku situasional," kata Unggung Cahyono usai upacara persiapan pengamanan Pelantikan
Ahok dan Antisipasi Banjir di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Senin (17/11/2014).
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menambahkan, penutupan arus lalu lintas ke Gedung DPRD DKI dilakukan manakala massa sudah menutupi jalan.
"Kalau tidak menutupi jalan, tetap berlaku biasa. Tetapi kalau sudah menutupi jalan seperti demo 10 November lalu itu, ya terpaksa kami tutup dan akan kita alihkan," tuturnya.
Untuk diketahui sebanyak 10.124 personel gabungan Polri/TNI disiapkan untuk pengamanan pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, penutupan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPRD DKI Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, berlaku situasional.
"Kami tidak ingin mengganggu masyarakat yang beraktivitas, sehingga penutupan arus lalu lintas berlaku situasional," kata Unggung Cahyono usai upacara persiapan pengamanan Pelantikan
Ahok dan Antisipasi Banjir di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Senin (17/11/2014).
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menambahkan, penutupan arus lalu lintas ke Gedung DPRD DKI dilakukan manakala massa sudah menutupi jalan.
"Kalau tidak menutupi jalan, tetap berlaku biasa. Tetapi kalau sudah menutupi jalan seperti demo 10 November lalu itu, ya terpaksa kami tutup dan akan kita alihkan," tuturnya.
Untuk diketahui sebanyak 10.124 personel gabungan Polri/TNI disiapkan untuk pengamanan pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI.
(whb)