Usai Pelantikan Ahok Tak Ada Pesta Rakyat
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memastikan pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berlangsung sederhana tanpa ada pesta rakyat.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengungkapkan, pelantikan Ahok yang rencananya digelar antara besok hari atau lusa berlangsung sederhana.
"Tidak ada kemeriahan seperti pesta rakyat maupun arak-arakan apalagi kirab seperti sebelumnya. Usai pelantikan langsung kerja. Kan waktunya tinggal 3 tahun lagi, enggak ada begituan," ujarnya di
Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2014).
Mengenai waktu dan tempat pelantikan, mantan Wali Kota Jakarta Pusat sampai saat ini masih berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Ahok, dan Pemprov DKI Jakarta.
Sampai saat ini Saefullah mengaku surat Keputusan Presiden (Keppres) pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI baru diserahkan kepada Presiden melalui Sekretariat Negara.
"Tadi saya telepon menanyakan Keppres-nya sudah sampai mana. Katanya dari Pak Menteri sudah ke Presiden. Tidak masalah di mana pun, di sini (Balaikota) atau di sana (Istana Merdeka) tidak
masalah," pungkasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengungkapkan, pelantikan Ahok yang rencananya digelar antara besok hari atau lusa berlangsung sederhana.
"Tidak ada kemeriahan seperti pesta rakyat maupun arak-arakan apalagi kirab seperti sebelumnya. Usai pelantikan langsung kerja. Kan waktunya tinggal 3 tahun lagi, enggak ada begituan," ujarnya di
Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2014).
Mengenai waktu dan tempat pelantikan, mantan Wali Kota Jakarta Pusat sampai saat ini masih berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Ahok, dan Pemprov DKI Jakarta.
Sampai saat ini Saefullah mengaku surat Keputusan Presiden (Keppres) pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI baru diserahkan kepada Presiden melalui Sekretariat Negara.
"Tadi saya telepon menanyakan Keppres-nya sudah sampai mana. Katanya dari Pak Menteri sudah ke Presiden. Tidak masalah di mana pun, di sini (Balaikota) atau di sana (Istana Merdeka) tidak
masalah," pungkasnya.
(whb)