Tiga Situ di Bekasi Hilang
A
A
A
BEKASI - Pemkot Bekasi menyatakan tiga dari enam situ yang berada di wilayahnya hilang. Kendati begitu, Pemkot Bekasi mengaku tidak bisa berbuat banyak karena kewenangan situ ada di Kementerian PU.
”Sudah kami cari keberadaanya tapi hilang, cuma ada tiga Situ saja yang kami temukan dan masih aktif,” ujar Kabid Tata Air, Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi, Dicky Irawan, Minggu (9/11/2014).
Menurutnya, pihaknya belum mengetahui hilang kemana Situ tersebut. Tiga Situ yang hilang, yakni Situ Lumbu di Rawalumbu, Situ Wong di Bekasi Barat, dan Situ Rawabogo di Pondokmelati.
Adapun tiga situ yang masih ada dan aktif, kata dia, antara lain Situ Rawagede di Cibubur, Situ Pulo di Jatikarya, dan Situ Rawapasung di Bekasi Utara. Sampai sekarang tiga situ itu masih aktif untuk parkir air jika kali meluap.
”Situ adalah bentukan alam, letaknya pasti di sekitaran kali alam,” katanya.
Dicky mengaku, soal Situ hilang pihaknya tak dapat berbuat banyak. Sebab, pengelolaan situ adalah kewenangan dari Direktorat Jendral (Dirjen) Sumber Daya Air Kementrian PU. Karena, untuk keberadaan Situ memang bersinggungan dengan sungai besar.
Adapun situ yang masih ada, kata dia, pihaknya bakal ikut melakukan pengelolaan. Agar situ tersebut bisa bermanfaat. Bahkan, lanjut dia, pihaknya mengusulkan untuk dinormalisasi.
”Saat ini, ketiga Situ itu tersebut diketahui semakin dangkal, karena sedimentasi,” ungkapnya.
Ketua Komisi B, DPRD Kota Bekasi, Tamrin Usman menegaskan, pihaknya bakal melakukan kroscek kembali kepada Situ yang masih ada, dan pihaknya akan mendesak Pemkot Bekasi untuk mengetahui hilangnya Situ tersebut.
”Yang ada harus dimanfaatkan, jangan dikuasai oknum,” katanya.
”Sudah kami cari keberadaanya tapi hilang, cuma ada tiga Situ saja yang kami temukan dan masih aktif,” ujar Kabid Tata Air, Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi, Dicky Irawan, Minggu (9/11/2014).
Menurutnya, pihaknya belum mengetahui hilang kemana Situ tersebut. Tiga Situ yang hilang, yakni Situ Lumbu di Rawalumbu, Situ Wong di Bekasi Barat, dan Situ Rawabogo di Pondokmelati.
Adapun tiga situ yang masih ada dan aktif, kata dia, antara lain Situ Rawagede di Cibubur, Situ Pulo di Jatikarya, dan Situ Rawapasung di Bekasi Utara. Sampai sekarang tiga situ itu masih aktif untuk parkir air jika kali meluap.
”Situ adalah bentukan alam, letaknya pasti di sekitaran kali alam,” katanya.
Dicky mengaku, soal Situ hilang pihaknya tak dapat berbuat banyak. Sebab, pengelolaan situ adalah kewenangan dari Direktorat Jendral (Dirjen) Sumber Daya Air Kementrian PU. Karena, untuk keberadaan Situ memang bersinggungan dengan sungai besar.
Adapun situ yang masih ada, kata dia, pihaknya bakal ikut melakukan pengelolaan. Agar situ tersebut bisa bermanfaat. Bahkan, lanjut dia, pihaknya mengusulkan untuk dinormalisasi.
”Saat ini, ketiga Situ itu tersebut diketahui semakin dangkal, karena sedimentasi,” ungkapnya.
Ketua Komisi B, DPRD Kota Bekasi, Tamrin Usman menegaskan, pihaknya bakal melakukan kroscek kembali kepada Situ yang masih ada, dan pihaknya akan mendesak Pemkot Bekasi untuk mengetahui hilangnya Situ tersebut.
”Yang ada harus dimanfaatkan, jangan dikuasai oknum,” katanya.
(ysw)