Tak Ada Jalur Alternatif, Busway Jadi Jalur Umum

Selasa, 04 November 2014 - 01:23 WIB
Tak Ada Jalur Alternatif, Busway Jadi Jalur Umum
Tak Ada Jalur Alternatif, Busway Jadi Jalur Umum
A A A
JAKARTA - Kepadatan arus lalu lintas terjadi di Jalan Panjang mulai dari halte busway Asshidiqiyah mengarah ke Pesing, Daan Mogot. Kepadatan dikarenakan akibat pengerjaan normalisasi saluran tersebut.

Kasatlantas Polres Jakarta Barat AKBP Ipung Purnomo mengaku kepolisian tidak bisa berbuat banyak mengatasi kepadatan lalu lintas di Jalan Daan Mogot.

Pihaknya hanya dapat menertibkan arus lalu lintas dengan menerjunkan sejumlah personelnya. Sebab, untuk mengalihkan arus lalu lintas, dia merasa kesulitan lantaran tidak ada lagi jalur alternatif lain.

"Terpaksa hanya Jalur Transjakarta yang bisa dilintasi lantaran tidak ada jalan alternatif lain. Kami hanya bisa menempatkan personel sekira tiga-empat orang untuk mengatur arus lalu lintas," katanya di Jakarta, Senin 3 Oktober 2014.

Ipung berharap, agar pengerjaan proyek tersebut dapat diselesaikan secepatnya. Dia berjanji, akan berkoordinasi kembali dengan pelaksana proyek agar tidak bekerja siang hari dan menaruh bahan material di badan jalan.

"Kami harap pengguna jalan bersabar ketika melintasi jalan tersebut. Jika ingin menuju Daan Mogot lebih baik cari jalan lain seperti lewat Kembangan atau Grogol," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksie Perencanaan Suku Dinas PU Air Jakarta Barat Santo mengatakan, proyek normalisasi saluran yang dimulai sejak dua pekan lalu akan berakhir pada 17 Desember mendatang dengan anggaran sebesar Rp1 miliar.

Kendati demikian, dia enggan memberikan komentar lebih jauh perihal tekhnis pengerjaan ataupun tujuan dari proyek normalisasi saluran tersebut. Alasannya, sepanjang hari kemarin ia tidak berada di kantornya.

"Datanya ada di kantor. Saya sedang berada di Dinas," ungkapnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6229 seconds (0.1#10.140)