Pemkab Tangerang Akan Serahkan 4 Pasar ke Tangsel
A
A
A
TANGERANG - Pemkab Tangerang akan menyerahkan pengelolaan empat pasar tradisional kepada Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel).
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyatakan, akhir November 2014, seluruh aset kota otonom yang berusia enam tahun itu akan diserahkan.
Hal itu tentu membawa angin segar bagi Airin, mengingat rencana penyerahan aset ini sudah berlangsung cukup lama.
Untuk diketahui, empat pasar tradisional tersebut yakni Pasar Ciputat, Cimanggis, Jombang dan Serpong.
Rencananya juga Pasar Bintaro Jaya, PDAM, dan Rumah Sakit Ashobirin akan diserahkan ke Pemkot Tangsel.
”Benar Pak Zaki (Bupati Tangerang) bicara langsung kepada saya, bahwa DPRD Kabupaten Tangerang sedang membahas program legislasi daerah (Prolegda) terkait rencana penyerahan aset ini,” ungkap Airin di kantornya Rabu (22/10/2014).
Airin mengaku tidak mau menargetkan kapan waktu penyerahan pasti aset-aset ini.
Terpenting menurut Airin, aset-aset itu segera diserahkan secara konkrit.
“Kalau buat saya kapan saja yang terpenting diserahkan,” tutur Airin.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membeberkan kendala mengapa selama ini tidak diserahkan.
Dia mengaku pengelolaan PD Pasar masih terkait kontrak dengan pihak swasta.
Sehingga proses penyerahan asetnya mundur sampai perjanjian selesai.
Karenanya dengan harapan tidak ada saling menggugat, penyerahan aset akan dilakukan setelah selesai kontrak tersebut.
“Selesai kontraknya, akan kita serahkan aset ini,” tukas Zaki di tempat berbeda kepada wartawan.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kepada Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menyatakan, akhir November 2014, seluruh aset kota otonom yang berusia enam tahun itu akan diserahkan.
Hal itu tentu membawa angin segar bagi Airin, mengingat rencana penyerahan aset ini sudah berlangsung cukup lama.
Untuk diketahui, empat pasar tradisional tersebut yakni Pasar Ciputat, Cimanggis, Jombang dan Serpong.
Rencananya juga Pasar Bintaro Jaya, PDAM, dan Rumah Sakit Ashobirin akan diserahkan ke Pemkot Tangsel.
”Benar Pak Zaki (Bupati Tangerang) bicara langsung kepada saya, bahwa DPRD Kabupaten Tangerang sedang membahas program legislasi daerah (Prolegda) terkait rencana penyerahan aset ini,” ungkap Airin di kantornya Rabu (22/10/2014).
Airin mengaku tidak mau menargetkan kapan waktu penyerahan pasti aset-aset ini.
Terpenting menurut Airin, aset-aset itu segera diserahkan secara konkrit.
“Kalau buat saya kapan saja yang terpenting diserahkan,” tutur Airin.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membeberkan kendala mengapa selama ini tidak diserahkan.
Dia mengaku pengelolaan PD Pasar masih terkait kontrak dengan pihak swasta.
Sehingga proses penyerahan asetnya mundur sampai perjanjian selesai.
Karenanya dengan harapan tidak ada saling menggugat, penyerahan aset akan dilakukan setelah selesai kontrak tersebut.
“Selesai kontraknya, akan kita serahkan aset ini,” tukas Zaki di tempat berbeda kepada wartawan.
(whb)